BEIJING, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung kemerdekaan atau menginginkan Perang Dingin baru. Hal tersebut disampaikan Blinken ketika mengunjungi China dan bertemu Presiden Xi Jinping.
Kunjungan Blinken diselenggarakan di tengah tegangnya hubungan AS-China. Hubungan kedua negara beberapa kali meruncing, terutama ketika eks Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Agustus 2022 lalu.
Baca Juga: Xi Jinping Bertemu Menlu Blinken: China dan AS Harus Hidup Berdampingan demi Masa Depan Umat Manusia
"Amerika Serikat tetap dengan komitmen yang dibuat Presiden Biden, yakni AS tidak menginginkan sebuah Perang Dingin yang baru, tidak berupaya mengubah sistem China, aliansinya tidak diarahkan ke China, tidak mendukung kemerdekaan Taiwan, dan tidak mencari konflik dengan China," kata Blinken sebagaimana dikutip TASS, Senin (19/6/2023).
Blinken menambahkan, Washington menanti komunikasi selanjutnya dengan Beijing. Ia mengaku berharap kedua negara tetap menjaga komunikasi yang bebas.
Blinken juga berharap China dapat mengatasi perbedaan antara kedua negara dengan bertanggung jawab, mengutamakan dialog dan kerja sama.
Di lain pihak, Xi Jinping meminta Blinken untuk menyampaikan salam kepada Joe Biden. Xi juga mengaku bahwa pihaknya menghormati kepentingan AS.
Antony Blinken sendiri mengunjungi Beijing pada 18 dan 19 Juni. Sebelumnya, ia telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Politbiro Partai Komunis China (CCP) Wang Yi.
Baca Juga: 37 Jet Tempur China Bolak-Balik Lintasi Zona Pertahanan Udara Taiwan, Situasinya Bikin Deg-degan!
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.