SHAANXI, KOMPAS.TV - Seorang pemengaruh atau influencer China tewas setelah mengikuti kamp penurunan berat badan yang intensif.
Influencer bernama Cuihua, 21 tahun, mengikuti kamp tersebut karena ingin menghilangkan 100 kg berat badannya.
Kematian Cuihua pun menimbulkan perdebatan dan desakan agar diterbitkan regulasi dalam industri influencer di China.
Insiden itu juga mendorong media pemerintah mengeluarkan peringatan tentang risiko keamanan dalam kamp penurunan berat badan.
Baca Juga: Putin Membela Diri usai Dinasihati Presiden Afrika Selatan untuk Hentikan Perang di Ukraina
Kamp penurunan berat badan juga dinilai memperbarui kekhawatiran atas tekanan yang dialami kaum perempuan di China agar menyesuaikan diri dengan standar kecantikan arus utama.
Seperti dilansir CNN, Sabtu (17/6/2023), Cuihua telah mendokumentasikan perjalanannya dalam mengurangi berat badan kepada puluhan ribu pengikutnya di Duoyin, aplikasi berbagi video.
Hal itu dilakukannya untuk mendorong para pengikutnya dalam usaha mereka melawan obesitas.
Ia juga baru-baru ini mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan dirinya sedang melakukan latihan intensif.
Cuihua juga mengungkapkan ia memiliki berat badan 156 kg, dan berusaha mengurangi berat badannya sebanyak 100 kg.
Dilaporkan China National Radio (CNR), Cuihua yang memiliki marga Zhou, telah bergabung dengan kamp penurunan berat badan di sejumlah kota.
Ia dilaporkan telah berhasil menurunkan berat badannya lebih dari 27 kg, dua bulan sebelum kematiannya.
CNR mengungkapkan Cuihua mendatangi kamp terakhirnya di Provinsi Shaanxi, hanya dua hari sebelum ia tewas.
Kamp tersebut sebenarnya mempromosikan “makanan bergizi, istirahat dan olahraga yang sehat”, namun mereka mengatakan Cuihua memilih membatasi dietnya, sambil menjalani olahraga yang intens.
Baca Juga: Sudan Kian Mencekam, 17 Orang Tewas Termasuk 5 Anak-anak Pada Serangan Udara di Khartoum
Tak disebutkan apa penyebab pasti kematian Cuihua. Video-video dan foto-foto latihan yang dijalani Cuihua telah dihapus dari akunnya.
Sejumlah media pemerintah China mengatakan keluarga Cuihua telah menerima kompensasi dari kamp penurunan berat badan di Shaanxi, tapi tak diungkapkan berapa banyak.
Otoritas lokal mengungkapkan mereka sedang menginvestigasi kematian Cuihua, dan apakah kamp penurunan berat badan itu melakukan latihan berat yang tak seharusnya.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.