PYONGYANG, KOMPAS.TV - Warga Korea Utara memberikan kesaksikan mengerikannya bencana kelaparan yang saat ini tengah melanda negara tersebut.
Mereka mengaku ketakutan saksikan tetangganya mati kelaparan.
Hal itu diungkapkan beberapa warga Korea Utara yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada BBC.
Berdasarkan pernyataan mereka diyakini bencana kelaparan yang melanda Korea Utara saat ini adalah yang terburuk sejak 1990-an.
Baca Juga: Inilah Cara Korea Selatan Sukses Mendaur Ulang Limbah Makanan Jadi Cuan, Kota New York Mencontohnya
Pemerintah Korea Utara, menutup perbatasan pada 2020 dan memutus pasokan vital negara itu.
Mereka juga memperketat kehidupan warga Korea Utara.
Namun rezim Kim Jong-un menegaskan mereka memprioritaskan kepentingan warganya.
BBC melakukan wawancara dengan tiga warga Korea Utara, secara rahasia.
Mereka mendapatkan bantuan dari organisasi media Daily NK, yang memiliki jaringan sumber di negara itu.
Para narasumber itu mengatakan sejak perbatasan ditutup mereka ketakutan akan mati kelaparan atau dieksekusi mati karena melanggar aturan.
Salah seorang perempuan yang tinggal di Pyongyang mengatakan ia mengenal keluarga yang terdiri dari tiga orang yang mati kelaparan.
“Kami mengetuk pintu untuk memberikan mereka air, tapi tak ada yang menjawab,” ujar Ji Yeon.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.