MOSKOW, KOMPAS.TV - Militer Rusia mengeklaim pasukannya sukses merampas tank Leopard 2 dan kendaraan tempur Bradley milik Ukraina di wilayah Zaporizhzhia. Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah video pasukan mendatangi kendaraan tempur yang ditinggalkan tersebut pada Selasa (13/6/2023).
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sebagian kendaraan tempur yang ditinggalkan pasukan Ukraina dalam posisi masih bisa dioperasikan. Pasukan Rusia juga menghancurkan atau merampas kendaraan lain yang disebut berasal dari bantuan Barat.
Baca Juga: Ukraina Klaim Rebut Tujuh Desa dalam Serangan Balik, Rusia: Belum, Pertempuran Masih Berlangsung
"Sejumlah kendaran tempur masih punya mesin yang dapat dioperasikan, yang mana menunjukkan situasi pertempuran dan kaburnya kru Ukraina dari perlengkapan siap tempur," demikian keterangan Kementerian Pertahanan Rusia dikutip TASS.
Tank Leopard 2 sendiri dianggap sebagai salah satu kendaraan tempur tercanggih saat ini. Ukraina mulai menggunakan Leopard 2 dalam serangan balik usai pengirimannya ke Kiev disetujui Jerman.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim serangan balik Ukraina buntu di berbagai wilayah. Putin mengklaim sebagian besar pasukan Rusia berhasil bertahan.
Menurut Putin, jumlah korban di pihak Ukraina selama serangan balik telah mencapai 10 kali lipat dibanding pihak Rusia. Ia juga menyebut sebanyak 25-30 persen kendaraan yang diperbantukan Barat ke Ukraina berhasil dihancurkan.
Baca Juga: Pemimpin Belarusia Sebut Tak Ragu Gunakan Senjata Nuklir Rusia jika Negaranya Diserang
Sumber : Kompas TV/TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.