Vladimir Putin Berduka atas Kematian Silvio Berlusconi: Dia Teman Sejati

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa atas kematian eks Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi pada Senin (12/6/2023). Berlusconi meninggal di Rumah Sakit San Raffaele, Milan setelah sempat menjalani perawatan.

Berlusconi, politikus yang juga dikenal sebagai Presiden Klub AC Milan, diketahui menderita infeksi paru-paru dan leukemia kronis. Ia meninggal pada usia 86 tahun.

"Bagi saya, Silvio adalah pria penyayang dan seorang teman sejati," kata Putin dikutip TASS.

Baca Juga: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun

Putn menyebut Berlusconi sebagai seorang patriot Italia. Presiden Rusia itu menyebut Berlusconi berjasa dalam peristiwa-peristiwa besar yang dialami Italia beberapa dekade belakangan.

"Saya selalu tulus mengagumi kebijaksanaannya dan kemampuannya membuat kebijakan-kebijakan yang berimbang sekaligus visioner bahkan dalam situasi sulit," kata Putin.

"Pada setiap pertemuan kami, saya turut bersemangat karena vitalitas, optimisme, dan selera humornya yang luar biasa," lanjutnya.

Vadimir Putin sendiri pertama bertemu Berlusconi ketika KTT G8 di Genoa, Italia pada 2001 silam. Mereka kemudian terlibat puluhan pertemuan di forum-forum politik dan internasional.

"Di Rusia, Silvio Berlusconi akan diingat sebagai pendukung yang berprinsip tinggi dan konsisten terkait penguatan hubungan persahabatan antara negara kami," kata Putin.

Baca Juga: Putin Kian Diyakini Miliki Tubuh Pengganti, Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaannya