MILAN, KOMPAS.TV - Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi meninggal dunia di Rumah Sakit San Raffaele, Milan, Senin (12/6/2023), setelah sempat menjalani perawatan.
Dilansir The Guardian, Berlusconi dirawat selama enam minggu terakhir karena menderita infeksi paru-paru dan leukemia kronis yang sebelumnya dirahasiakan. Dia meninggal di usia 86 tahun.
Pada April lalu, Berlusconi dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan di intensive care unit (ICU) Rumah Sakit San Raffaele karena masalah pernapasan.
Baca Juga: Mantan PM Italia dan Bos Besar AC Milan, Silvio Berlusconi Dirawat di ICU karena Masalah Pernapasan
Mantan Presiden klub AC Milan itu diketahui rutin memeriksakan kesehatannya di rumah sakit tersebut lantaran mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2016 silam, dia pernah menjalani operasi jantung untuk mengganti katup aorta. Berlusconi juga pernah mengidap kanker prostat.
Kemudian, dia juga pernah terpapar Covid-19 pada 2020 dan dirawat selama sepuluh hari di rumah sakit.
Berlusconi merupakan salah satu politisi yang paling flamboyan dan menjabat sebagai perdana menteri Italia sejak 1994. Dia kembali memimpin pemerintahan pada 2001 hingga 2011.
Dia sempat terseret kasus penipuan pajak pada akhir 2012 dan menjalani hukuman selama satu tahun dengan melakukan pelayanan masyarakat paruh waktu di Milan.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi Positif Covid-19 Seusai Pulang dari Sardinia
Hal itu membuatnya dilarang menduduki jabatan publik. Hingga pada 2018, larangan tersebut dicabut. Berlusconi kembali ke politik pada Pemilu Italia 2022 lalu dan memenangi satu kursi Senat.
Silvio Berlusconi juga dikenal sebagai bos besar AC Milan yang memimpin klub itu pada 1980-an hingga 2000-an.
Berlusconi disebut-sebut menjadikan AC Milan superklub pertama di dunia dengan investasi besar-besaran.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.