KIEV, KOMPAS.TV - Kanada membuktikan dukungan kepada Ukraina terkait invasi yang dilakukan Rusia ke negara itu.
Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau pada Sabtu (10/6/2023), berjanji akan menyerahkan pesawat kargo Rusia AN-124 yang disita ke Ukraina.
Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan kunjungan ke Kiev, Ukraina.
“Hari ini melalui Undang-Undang (UU) yang telah kita setujui, kami menyita pesawat yang dimiliki Rusia,” katanya dikutip dari CNN.
Baca Juga: Donald Trump Mengamuk dengan Atas Dakwaan Kepadanya: Mereka Curang, Mereka Koruptif
“Kami akan memulai proses mentransfer aset ini ke Ukraina, sehingga tak akan bisa lahgi digunakan Rusia untuk mendukung perang,” tambah Trudeau.
Menurut Kantor Beita Rusia, TASS, pesawat kargo yang meruipakan milik maskapai Rusia, tiba di Toronto pada 27 Februari lalu.
Pesawat tersebut membawa alat tes Covid-19 dari China.
Pesawat yang disewa oleh Pemerintah Kanada itu, tiba dua jam sebelum otoritas negara itu menutup langitnya dari penerbangan di Rusia, karena invasi Moskow ke Ukraina.
Pesawat itu tetap di Kanada, dan kini akan dikirim ke negara di mana Rusia memantik perang yang telah berlangsung selama setahun.
Baca Juga: Heboh, Polisi Terima Panggilan Munculnya Alien, Terjadi Usai Saksikan Benda Asing Jatuh dari Langit
Duta Besar Rusia untuk Kanada, Oleg Stepanov mengatakan keputusan negara itu memberikan pesawat yang disita ke Ukraina adalah tindakan ilegal dan pencurian.
Trudeau sendiri dalam kunjungannya menegaskan sejumlah sanksi baru akan diberikan ke sejumlah individu dan perusahaan yang berkontribusi pada invasi Rusia ke Ukraina.
“Sejauh ini, Kanada telah memberikan sanksi ke lebih dari 2.500 organisasi dan individu,” katanya.
“Hari ini kami mengumumkan sanksi baru kepada 24 individu dan 17 organisasi sebagai bagian dari tindakan ekonomi khusus untuk Ukraina,” tambah Trudeau.
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.