JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang anak perempuan berusia 13 tahun di China menggunakan tabungan orangtuanya hampir 64.000 dolar AS, atau setara dengan Rp950 juta untuk bermain game online.
Orangtua anak dari Henan, China tersebut, Gong Yiwang baru mengetahui tabungan mereka hampir tidak tersisa setelah menerima telepon dari guru putrinya.
Menurut guru tersebut, ada kekhawatiran tentang kondisi anak Gong yang tampaknya kecanduan bermain game berbayar.
Seperti dilaporkan dari Insider pada Rabu (7/6/2023), Gong Yiwang terkejut saat memeriksa saldo rekening bank yang telah berkurang sebanyak Rp950 juta.
Baca Juga: Keterlaluan! Ibu Ini Kecanduan Main Gim Online dan Telantarkan 6 Anaknya
Berdasarkan catatannya gadis berusia 13 tahun itu telah menghabiskan 16.800 dolar AS atau setara dengan Rp249 juta untuk membeli game pada Januari hingga Mei lalu.
Selanjutnya, ia juga telah menghabiskan tambahan 30.000 dolar AS atau setara dengan Rp 445 juta untuk memuaskan hobi bermain game-nya.
Gong juga menemukan putrinya telah mengirimkan sejumlah uang kepada 10 temannya yang berkeinginan untuk membeli produk game untuk penggunaan pribadi.
"Saya tidak pernah berpikir seorang gadis berusia 13 tahun bisa melakukan ini," ucap Gong, penuh kebingungan.
Baca Juga: Dihukum Larangan Bermain 8 Bulan, Ivan Toney Disebut Kecanduan Judi
Tidak Tahu Uang dari Mana
Anak Gong sendiri, dalam wawancara dengan media, mengaku telah menyambungkan kartu debit ibunya ke ponselnya.
Sayangnya, ia tidak mengetahui dari mana uang tersebut berasal atau berapa banyak yang telah dihabiskan.
Selain itu, teman-temannya juga mengetahui anak Gong memiliki banyak uang.
Mereka mulai merundung anak Gong agar bisa mendapatkan uang darinya.
Baca Juga: Butuh Uang Untuk Main Game Online, 2 Pemuda di Klaten Nekat Mencuri
"Jika saya tidak memberikan uang kepada mereka, mereka akan terus mengganggu saya sepanjang hari," ucap anak tersebut.
"Apabila saya melaporkan hal ini kepada guru, saya khawatir guru akan memberitahukan orangtua saya dan orangtua saya akan marah," tambahnya.
Sumber : Kompas TV, Insider
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.