TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran mengeklaim berhasil membuat rudal hipersonik yang mampu melaju hingga 15 kali kecepatan suara. Rudal yang dinamai Fattah, atau berarti sang Penakluk dalam bahasa Farsi, ini dipamerkan kepada publik pada Selasa (6/6/2023).
Pemerintah Iran mengumumkan rudal ini seiring pernyataan Teheran bahwa mereka hendak membuka kembali misi diplomatik di Arab Saudi usai konflik bertahun-tahun. Rudal ini juga dipamerkan ketika hubungan Iran-Amerika Serikat (AS) tengah menegang karena program nuklir Teheran.
Baca Juga: AS Wajib Waspada, China Punya Rudal Hipersonik Lebih Canggih dari Rusia dan Bisa Serang Kapan pun
"Hari ini, kami merasa bahwa kekuatan penangkal telah terbentuk," kata Presiden Iran Ebrahim Raisi dikutip Associated Press, Selasa (6/6).
"Kekuatan ini adalah jangkar dari keamanan dan perdamaian abadi bagi negara-negara di kawasan," lanjutnya.
Kepala program angkasa Garda Revolusi Iran, Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengeklaim rudal Fattah memilik daya jangkau hingga 1.400 kilometer. "Tidak ada sistem yang bisa menyaingi atau menghadapi rudal ini," katanya.
Meskipun demikian, sejumlah pihak masih mempertanyakan kapabilitas manuver rudal Iran. Selain kecepatan, teknologi rudal hipersonik mengandalkan kemampuan manuver yang membuat lintasaan rudal tidak bisa diprediksi sistem pertahanan udara.
Sejauh ini, terdapat tiga negara yang diketahui mengembangkan senjata hipersonik, yakni China, AS, dan Rusia.
Baca Juga: Pasukan Perbatasan Iran dan Taliban Baku Tembak Senjata Berat gara-gara Perselisihan Hak Suplai Air
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.