NEW DELHI, KOMPAS.TV - Dua kereta penumpang keluar jalur di India, Jumat (2/6/2023), menewaskan sedikitnya 50 orang dan menjerat ratusan orang di dalam lebih dari dua belas gerbong yang rusak, kata pejabat India seperti laporan Associated Press, Sabtu (3/6/2023).
Sebanyak 400 orang dibawa ke RS usai kecelakaan terjadi di bagian timur India, sekitar 220 kilometer di sebelah barat daya Kolkata atau Kalkuta, kata pejabat India, menekankan penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
Dattatraya Bhausaheb Shinde, administrator teratas di distrik Balasore, mengatakan setidaknya 50 orang tewas.
Hampir 500 petugas kepolisian dan tim penyelamat dengan 75 ambulans dan bus merespons kecelakaan itu, kata Pradeep Jena, birokrat teratas negara bagian Odisha.
Tim penyelamat berusaha membebaskan 200 orang yang terjebak di reruntuhan, kata D.B. Shinde, administrator distrik Balasore.
Amitabh Sharma, juru bicara kementerian kereta api, mengatakan 10 hingga 12 gerbong rangkaian satu kereta keluar jalur, dan puing-puing dari beberapa gerbong yang rusak jatuh ke rel terdekat. Kemudian ditabrak oleh kereta penumpang lain yang datang dari arah berlawanan.
Hingga tiga gerbong kereta kedua juga keluar jalur.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Kereta di Yunani Jadi 57 Orang, Kemarahan atas Insiden Ini Kian Besar
Kantor berita Press Trust of India melaporkan Kereta Ekspres Coromandel yang keluar jalur melakukan perjalanan dari Howrah di negara bagian Bengal Barat ke Chennai, ibu kota negara bagian Tamil Nadu di selatan.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia sangat terpukul oleh kecelakaan tersebut.
"Dalam saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga para korban yang terluka segera pulih," cuit Modi, yang mengatakan dia telah berbicara dengan menteri kereta api dan "bantuan sebanyak mungkin" sedang dipersiapkan.
Meskipun pemerintah India berupaya meningkatkan keselamatan kereta api, beberapa ratus kecelakaan terjadi setiap tahun di jaringan kereta api India, yang merupakan jaringan kereta terbesar di dunia yang berada di bawah satu manajemen.
Pada bulan Agustus 1995, dua kereta bertabrakan dekat New Delhi, menewaskan 358 orang dalam kecelakaan kereta terburuk dalam sejarah India.
Sebagian besar kecelakaan kereta disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan sinyal yang usang.
Lebih dari 12 juta orang naik kereta di India setiap harinya, melakukan perjalanan di atas 64.000 kilometer menyusuri rel di seantero India.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.