YAOUNDE, KOMPAS.TV — Pejuang ekstremis Boko Haram menewaskan delapan orang termasuk tentara dalam berbagai serangan di Kamerun utara pada Selasa (30/5/2023) kemarin.
“Pejuang Boko Haram membunuh tiga petugas bea cukai, tiga tentara dan dua warga sipil dalam serangan terpisah di kota Mora dan Zigage di perbatasan dengan Nigeria,” kata Midjiyawa Bakari, gubernur wilayah tersebut, seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Kelompok Ekstremis Jebol Penjara di Nigeria, 600 Napi Kabur, Pelakunya Diyakini Boko Haram
"Pasukan Boko Haram dalam jumlah besar berada di sepanjang perbatasan dengan Nigeria, dan kami mengandalkan kerja sama antara militer dan warga sipil untuk menghentikan gelombang serangan baru ini," katanya.
Selain delapan orang tewas, beberapa orang juga terluka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Boko Haram adalah kelompok ekstremis lokal di Nigeria yang melancarkan pemberontakan pada 2009 untuk melawan pendidikan Barat dan menegakkan hukum Syariah Islam di timur laut negara itu.
Baca Juga: Rival Pastikan Pemimpin Boko Haram Tewas Meledakkan Diri
Pemberontakan mereka telah menyebar selama bertahun-tahun ke negara-negara Afrika Barat seperti Kamerun, Niger, dan Chad. Pemberontakan telah menewaskan lebih dari 36.000 orang terutama di Nigeria. Aksi terror Boko Haram juga telah membuat sekitar 3 juta orang terlantar.
Pemerintah Kamerun mengatakan para pejuang Boko Haram masuk ke negara itu dari Nigeria dalam jumlah besar pada Senin malam sebelum melakukan serangan.
Militer Kamerun pun dikerahkan untuk melindungi warga sipil di perbatasan.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.