PYONGYANG, KOMPAS.TV - Warga Korea Utara memberikan sebutan untuk informan pemerintah yang mengkhianati orang terdekatnya.
Sebutan yang dimaksud adalah Yudas, yang berdasarkan Agama Kristiani adalah murid Yesus yang mengkhianatinya.
Menurut sumber dari Radio Free Asia, salah satu yang disebut Yudas adalah teman dari seroang gadis warga setempat.
Gadis itu memberitahu temannya saat pandemi Covid-19 bahwa ia berencana kabur ketika perbatasan dengan China kembali dibuka.
Baca Juga: Sesumbar Menteri Sayap Kanan Israel saat Datangi Kompleks Masjid Al-Aqsa: Kami yang Berkuasa
Sang teman rupanya memberitahu otoritas setempat sehingga gadis itu kemudian ditangkap dan dihukum.
“Warga mulai memanggil teman yang mengkhianatinya itu sebagai ‘Yudas Modern’,” ujar seorang perempuan dari Kimjongsuk, di sebelah utara Provinsi Ryanggang.
Perempuan yang meminta namanya dirahasiakan tersebut mengatakan, setelah insiden tersebut setiap kali teman si gadis itu lewat, mereka langsung memalingkan muda dan mengutuknya sebagai Yudas.
“Otoritas yang mendukung informan itu juga dipanggil sebagai Yudas,” ucapnya.
Sebutan itu pun sebenarnya cukup mengejutkan di Korea Utara, karena agama termasuk Kristen, merupakan sesuatu yang ilegal.
Sumber : Radio Free Asia
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.