KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut baik janji pemerintahan Inggris Raya dan Belanda untuk membentuk "koalisi internasional" guna menyediakan jet-jet tempur F-16 untuk Ukraina. Ia juga menyebut dukungan Prancis untuk koalisi tersebut menjadi "awalan yang bagus."
"Sebuah awalan yang bagus untuk koalisi. Terima kasih semuanya," kata Zelenskyy dikutip The Guardian, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Zelenskyy Temui Sunak, Inggris Janji Beri Drone Penyerang Jarak Jauh sekaligus Latih Pilot Ukraina
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte berjanji akan membentuk koalisi internasional untuk memberi Ukraina jet F-16. Hal tersebut disampaikan kedua kepala negara pada Selasa (16/5).
"Perdana Menteri (Sunak) menegaskan keyakinannya bahwa Ukraina berhak dapat tempat di NATO dan para pemimpin (Sunak dan Rutte) setuju akan pentingnya para sekutu menyediakan bantuan keamanan jangka panjang untuk Ukraina demi menjamin mereka bisa menangkal serangan-serangan pada masa mendatang," kata seorang juru bicara Sunak.
Zelenskyy sendiri mengunjungi London pada Senin (15/5) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Sunak berjanji pihaknya akan menyediakan drone penyerang jarak jauh untuk Ukraina sekaligus melatih pilot-pilot Ukraina.
Zelenskyy sejak lama meminta bantuan jet tempur modern dari Barat untuk menandingi superioritas Angkatan Udara Rusia. Namun, sekutu-sekutu NATO cenderung enggan memenuhi permintaan Ukraina karena dapat memantik perang besar lawan Rusia.
Baca Juga: Detik-detik Jet Tempur Rusia Cegat Pesawat NATO, Lakukan Manuver Agresif dan Berbahaya
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.