DONETSK, KOMPAS.TV - Serangan rudal Ukraina telah menghantam daerah yang dikuasai Rusia, Donetsk dan membunuh seorang perempuan dan putranya yang berusia 4 tahun.
Keduanya dilaporkan tewas terbakar hidup-hidup usai rumahnya terkena rudal Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Donetks yang dipasang Rusia, Alksey Kulemzin di media sosial, Sabtu (13/5/2023).
Pasukan Ukraina menembaki kota tersebut beberapa kali dalam sehari.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berbicara dengan Zelenskyy, Mengaku Terus Doakan Perdamaian di Ukraina
Otoritas lokal mengatakan serangan tersebut merusak 18 gedung pemukiman dan tiga fasilitas infrastruktur sipil di Donetsk dan kota terdekatnya, Gorlovka.
Sebuah proyektil Ukraina mengenai rumah tempat seorang perempuan dan anaknya.
Kulemzin mengungkapkan hal itu kemudian menyebabkan kebakatan di rumah mereka.
Menurut laporan media Rusia, rumah keluarga itu terbakar habis.
Dikutip dari RT, surat kabar Rusia MK melaporkan bahwa keduanya tewas terbakar hidup-hidup.
Beberapa media juga menerbitkan video yang diduga menunjukkan apa yang tersisa dari bangunan tersebut.
Rekaman menunjukkan reruntuhan rumah berlantai satu, dengan atapnya yang hancur dan hanya tersisa sedikit dinding yang terbakar di bagian dalamnya.
Baca Juga: Informasi Terbaru Perang Rusia Ukraina hingga Akhir Pekan Ini, Menurut Laporan Media Barat
Kulemzin mengatakan enam orang juga terluka dalam serangan Ukraina lainnya yang menargetkan berbagai distrik kota pada Sabtu.
Pasukan Kiev menembaki area tersebut menggunakan sejumlah peluncur roket Grad buatan eta Uni Soviet, dan artileri 155m yang disediakan negara Barat.
Media Rusia, Izevstia mengungkapkan sebuah sekolah lokal juga terkena tembakan tersebut.
Pasukan Ukraina terus berulangkali melakukan penemnbakan tidak hanya ke arah Donbas, tetapi juga ke perbatasan Rusia sejak konflik dimulai Februari lalu.
Sumber : RT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.