“Ini berbahaya dan kita membutuhkan kesadaran,” katanya.
Putra Carpenter, Stone Carpenter, mengalami sakit kronis selama hidupnya karena sejumlah operasi.
Stone saat itu sedang mencari Percocet untuk mengatasi rasa sakitnya.
Ia membeli apa yang dipikirnya sebagai obat resep melalui seseorang di Snapchat, tetapi sebenarnya itu dicampur dengan fentanil dosis mematikan.
Kesalahan itulah yang ingin dipastikan Carpenter untuk berkurang dengan menyebarkan berita.
“Bukan berarti anak Anda di luar sana dengan sengaja melakukan sesuatu yang salah sepanjang waktu,” katanya.
Baca Juga: Ini Ucapan Pertama Pangeran William dan Kate Middleton Usai Penobatan Raja Charles
“Itu adalah kesalahan yang jujur dan sebenarnya untuk kebaikan, dan seharusnya tak mengorbankan nyawa mereka,” tambahnya.
Fentanil di AS dilaporkan semakin mematikan dan kasus overdosis opioid tersebut kian meningkat.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), kematian terkait gentanil meningngkat hampir empat kali lipat dalam kurun lima tahun.
Berdasarkan data CDC, menunjukkan hampir 70.000 warga AS tewas dalam kasus overdosis yang melibatkan fentanil.
Sumber : Komu.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.