Putri Anne, Adik Raja Charles III, Tolak Ide Pemangkasan Peran Monarki Inggris

OTTAWA, KOMPAS.TV – Putri Anne, adik Raja Inggris Charles III pada Senin (1/5/2023) mengatakan pemangkasan monarki Inggris bukanlah ide yang baik. Hal itu dikatakan dalam sebuah wawancara dengan CBC, penyiar publik Kanada, menjelang penobatan saudara satu-satunya, Raja Charles III akhir pekan ini, seperti yang dilaporkan oleh France24, Rabu (3/4/2023).

Saudari satu-satunya Raja Charles III, yang sering disebut sebagai anggota kerajaan yang bekerja paling keras dan melaksanakan 214 tugas publik tahun lalu itu menjelaskan, keluarga tersebut sudah terlalu berat beban kerjanya.

"Saya pikir 'dipangkas' (ide itu) diucapkan pada saat ada beberapa orang lagi (di keluarga kerajaan). Itu tidak terdengar seperti ide yang bagus dari tempat saya berdiri. Saya tidak terlalu yakin apa lagi yang bisa kita lakukan," kata Putri Anne yang berusia 72 tahun ketika ditanya tentang proposal untuk memodernisasi monarki.

Dia menambahkan dirinya tidak berharap ada perubahan besar dalam fungsi institusi di bawah pemerintahan Raja Charles III.

"Nah, Anda tahu apa yang Anda dapatkan karena dia telah berlatih sedikit, dan saya tidak berpikir dia akan berubah," katanya dalam wawancara yang disiarkan hari Senin malam, (1/5/2023).

Baca Juga: Investasi dan Warisan Membuat Raja Inggris Charles III Kaya Raya, Jumlahnya Dahsyat

"Anda tahu, dia berkomitmen pada tingkat pelayanannya sendiri, dan itu akan tetap benar."

Dia mengatakan keluarga kerajaan akan mendukung Charles III dalam perannya sebagai Raja, seperti yang mereka lakukan untuk ibu mereka, Ratu Elizabeth II, sebelum wafat pada usia 96 tahun bulan September 2022.

Penobatan Charles III, yang akan dihadiri oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) mendatang.

Beberapa acara untuk memperingati awal pemerintahannya telah dijadwalkan di Kanada, termasuk pertunjukan musik pribumi, peluncuran perangko baru, dan tembakan salvo 21 meriam dari Bukit Parlemen.

Namun, warga Kanada bimbang, dengan 54 persen, menurut jajak pendapat Ipsos terbaru, yang percaya Kanada harus mengakhiri hubungan resminya dengan monarki.

Delapan dari sepuluh orang punya pandangan baik terhadap kerja Ratu Elizabeth II, namun hanya 56 persen yang percaya bahwa putranya, Charles III, akan melakukan pekerjaan yang baik sebagai raja.

Menawarkan manfaat monarki Inggris bagi warga Kanada, Putri Anne mengatakan, "Saya hanya ingin menekankan bahwa monarki memberikan stabilitas jangka panjang pada Konstitusi. Ini sebenarnya cukup sulit didapatkan dengan cara lain."