Angkatan Laut Israel Serang Nelayan Palestina di Pesisir Gaza, Dua Orang Terluka

GAZA, KOMPAS.TV - Angkatan Laut Israel dilaporkan menyerang nelayan Palestina yang melaut di di lepas pantai barat laut Gaza, Senin (1/5/2023). Dua nelayan terluka dan dua nelayan lain ditangkap dalam serangan Angkatan Laut Israel ini.

Melansir kantor berita Wafa, Komite Serikat Nelayan Jalur Gaza melaporkan dua nelayan ditembak pasukan Israel dengan peluru baja berlapis karet. Seorang di antaranya mengalami luka di kepala karena peluru.

Angkatan Laut Israel dilaporkan mengepung perahu nelayan itu saat melaut sekitar tiga mil laut lepas pantai Gaza. Pasukan Israel kemudian menyerang dengan tembakan dan meriam air.

Baca Juga: Israel Jadi Konsumen Opiod No.1 Dunia, Terancam Hadapi Wabah Kecanduan

Korban luka kemudian dibawa ke rumah sakit. Sedangkan nasib dua nelayan yang ditangkap belum diketahui hingga berita ini diturunkan.

Pada hari yang sama, militer Israel dilaporkan merusak lahan pertanian di timur Khan Yunis, Jalur Gaza. Menggunakan buldoser, militer Israel disebut merusak lahan warga sekaligus properti agrikultur Palestina di lokasi tersebut.

Sebelumnya, seorang remaja Palestina berusia 17 tahun juga dilaporkan ditembak mati pasukan Israel di dekat Jericho, Tepi Barat. Pihak Israel mengaku insiden ini terjadi karena tentara diserang orang bersenjata.

Selain menewaskan seorang remaja bernama Jibril al-Laada, tiga orang Palestina lain juga mengalami luka serius akibat tembakan pasukan Israel.

Hingga bulan kelima 2023, Associated Press mencatat telah ada 98 orang Palestina yang dibunuh Israel. Tel Aviv mengeklaim sebagian besar mereka adalah milisi, tetapi data AP menunjukkan kurang dari setengah di antaranya yang terafiliasi kelompok milisi.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat, 2023 Semakin Berdarah bagi Palestina