STOCKHOLM, KOMPAS.TV - Pemerintah Swedia mengusir lima staf Kedutaan Besar Rusia di Stockholm, Selasa (25/4/2023). Kelima staf itu diduga menjadi mata-mata dengan kedok petugas kedutaan.
Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom menyebut aktivitas kelima staf itu "tidak kompatibel" dengan status diplomatis mereka. Billstrom mengaku telah menginformasikan pengusiran ini kepada Duta Besar Rusia untuk Swedia Viktor Tatarintsev.
Baca Juga: Rusia Resmi Dakwa Wartawan Wall Street Journal Evan Gershkovich dengan Spionase
Sebelumnya, Dinas Keamanan Swedia (SIPO) belakangan ini menerima daftar nama terduga perwira intelijen Rusia yang menayaru sebagai diplomat di Stockholm.
Melansir Associated Press, SIPO melaporkan bahwa "sepertiga diplomat Rusia di Swedia adalah petugas intelijen."
Sementara itu, menurut laporan TASS, Rusia berencana membalas tindakan Swedia yang mengusir lima staf kedutaan. Namun, sumber di kalangan diplomat yang dikutip TASS enggan merinci tindakan balasan tersebut.
"Tidak perlu diragukan, sebuah respons akan mengikuti (tindakan Swedia)," kata narasumber tersebut.
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, berbagai negara Eropa mengusir staf-staf kedutaan Rusia setahun belakangan. Pada 2022 lalu, Swedia pun mengusir tiga staf Kedutaan Besar Rusia karena diduga terlibat spionase.
Baca Juga: 2 Prajurit Wagner yang Sebelumnya Napi Langsung Berulah saat Pulang ke Rusia, Terlibat Pembunuhan
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.