“Pengembangan militer China sekarang menjadi yang terbesar dan paling ambisius di antara negara mana pun sejak akhir Perang Dunia II,” bunyi laporan tersebut dikutip dari BBC.
“Pembangunan ini terjadi tanpa transparansi atau kepastian niat strategis China di kawasan Indo-Pasifik,” tambah laporan tersebut.
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa tinjauan itu akan mempertajam masa depan, ketimbang menunggu masa depan “mempertajam mereka”.
Baca Juga: Mengerikan! Total 47 Jasad Pengikut Sekte Sesat di Kenya Ditemukan
Rekomendasi tinjauan itu juga akan membuat Australia lebih mandiri, lebih siap, dan lebih aman.
“Tinjauan itu merekomendasikan angkatan bersenjata Australia mengalihkan fokus dari persenjataan di darat ke serangan dengan kemampuan jarak jauh, dengan amunisi yang dibuat di Australia,” kata Menteri Pertahanan Richard Marles.
“Kami perlu memiliki kekuatan persenjataan yang memiliki kemampuan untuk terlibat dalam proyeksi berdampak,” tambahnya.
Ia juga mengatakan memiliki rudal serang presisi dengan jangkauan lebih dari 500 kilometer akan memberi tentara daya tembak dan mobilitas yang dibutuhkan di masa depan.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.