Zelenskyy Tekan NATO untuk Undang Ukraina Bergabung, Juga Minta Lebih Banyak Jet Tempur dan Senjata

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menekan NATO untuk segera undang Ukraina bergabung.

Selain itu, Zelenskyy juga menyerukan agar ada lebih banyak pengiriman jet tempur dan senjata jarak jauh ke pihaknya.

Zelenskyy mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg yang mengunjungi Kiev, Kamis (20/4/2023).

Ini menjadi kunjungan pertama Stoltenberg ke Kiev sejak invasi Rusia pada tahun lalu.

Baca Juga: Ucapan Idulfitri dari Presiden AS Joe Biden, Mengaku Terkesan dengan Zakat Fitrah

Bagi Moskow keinginan Ukraina bergabung dengan NATO merupakan sebuah ancaman serius.

Sedangkan Kiev menegaskan bahwa perang yang terjadi saat ini merupakan justifikasi harus bergabungnya Ukraina dengan aliansi tersebut.

“Ini waktunya untuk membuat keputusan yang seharusnya,” kata Zelenskyy dikutip dari The Moscow Times.

 

Ia juga meminta bantuan NATO untuk mengatasi keengganan beberapa negara anggota untuk menyediakan jet tempur modern, dan kendaraan lapis baja.

Sejumlah anggota NATO telah mengirimkan jet tempur era Uni Sovyet ke Ukraina.

Tetapi tak ada bantuan jet tempur modern seperti F-16 milik Amerika Serikat (AS).

Pendukung Ukraina dari Barat juga tampak keberatan untuk mengirim roket jarak jauhm karena kekhawatiran pasukan Ukraina akan menggunakannya untuk menembakkan sasaran di Rusia.

Stoltenberg mengatakan aliansi itu akan memastikan bahwa Ukraina menang melawan Rusia.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Konflik di Sudan jadi Masalah Baru yang Bisa Bikin Pening Dunia

Tetapi, ia tak menawarkan prospek keanggotaan aliansi dalam waktu dekat.

“Masa depan Ukraina ada di NATO, semua setuju akan hal itu. Pada saat yang sama, fokus utama aliansi, atau sekutu sekarang adalah untuk memastikan kemenangan Ukraina,” katanya.

Ia juga mengatakan masalah keanggotaan akan menjadi agenda utama di KTT Nato yang akan berlangsung pada Juli di Vilnius.

“NATO mendukung Anda hari ini, besok, dan selama yang dibutuhkan,” tuturnya.