BEIJING, KOMPAS.TV – Sedikitnya 21 orang tewas dalam kebakaran rumah sakit Beijing pada Selasa (18/4/2023) kemarin.
Straits Times melaporkan berdasarkan keterangan pejabat setempat, selain itu akibat kebakaran tersebut puluhan orang lainnya yang berada di rumah sakit harus dievakuasi.
Kebakaran dimulai sekitar pukul 12.50 di bagian rawat inap Rumah Sakit Changfeng Beijing di distrik Fengtai, sekitar 15 km barat pusat kota, kata pemerintah distrik Fengtai dalam pernyataan yang diposting di akun resmi WeChat Selasa malam.
Ketika awan asap hitam mengepul ke langit, orang-orang yang terperangkap di gedung bertingkat itu terlihat mengikat seprai menjadi tali darurat dan melarikan diri dengan memanjat jendela, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Yang lainnya berlindung dengan bertengger di unit pendingin udara di luar.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30, dengan 71 pasien dievakuasi. Jumlah yang terluka tidak diketahui. Pada pukul 18.00, jumlah korban tewas adalah 21. Penyelidik sedang bekerja untuk menentukan penyebab kebakaran tersebut, kata para pejabat.
Insiden itu disensor dengan ketat di Internet China, dengan berita dan rekaman saksi mata muncul sekitar delapan jam setelah kejadian tersebut.
Sebuah video saksi mata menunjukkan pasien dengan piyama rumah sakit bertengger di atas kompresor AC saat asap mengepul dari gedung.
Seorang pasien terlihat memanjat turun dengan apa yang tampak seperti seprai yang digunakan sebagai tali, berguling ke tenda di lantai bawah dan melompat dari sana ke atap bangunan yang terpasang. Teriakan bisa terdengar di latar belakang.
The Straits Times dapat memverifikasi melalui peta tampilan jalan dan fitur bangunan yang membedakan bahwa video tersebut menunjukkan bagian belakang gedung Rumah Sakit Changfeng Beijing.
Sumber : Straits Times/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.