Kompas TV internasional kompas dunia

FBI Wanti-wanti Jangan Sembarangan Isi Daya Ponsel di Tempat Umum, Ternyata Ini Bahayanya

Kompas.tv - 13 April 2023, 13:22 WIB
fbi-wanti-wanti-jangan-sembarangan-isi-daya-ponsel-di-tempat-umum-ternyata-ini-bahayanya
Ilustrasi pengisian daya ponsel. (Sumber: Paxel Via Kompas.com)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - FBI memperingatkan masyarakat untuk tak sembarangan menggunakan pengisian daya ponsel di tempat umum.

Peringatan tersebut dikeluarkan agar masyarakat bisa menghindari ponsel mereka terpapar perangkat lunak berbahaya.

Stasiun pengisian daya USB di tempat umum seperti itu biasanya ditemukan di mal dan juga bandara.

Berdasarkan cuitan pekan lalu dari kantor cabang FBI di Denver, biasanya tempat pengisian data tersebut digunakan orang tak bertanggung jawab untuk menyebarkan malware dan juga perangkat lunak pengawasan.

Baca Juga: China Kurangi Waktu Zona Larangan Terbang di Dekat Taiwan, Dari Tiga Hari Jadi 27 Menit

“Bawa pengisi daya Anda dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak listrik sebagai gantinya,” saran agensi itu dalam cuitan tersebut dikutip dari CNN, Rabu (12/4/2023).

Stasiun pengisian daya umum menarik bagi banyak orang ketika perangkat hampir kehabisan baterai.

Namun, pakar keamanan telah bertahun-tahun mengangkat kekhawatiran tentang risiko tersebut.

Pada 2011, para peneliti menciptakan istilah juice jacking, untuk menggambarkan masalah tersebut.

“Hanya dengan mencolokkan ponsel Anda ke stop kontak, atau pengisi daya (yang disusupi), perangkat Anda sekarang terinfeksi, dan itu membahayakan data Anda,” kata pakar keamanan dari Authentic8, Drew Paik pada 2017 lalu.

Menurut Paik kabel yang digunakan untuk mengisi daya ponsel juga digunakan untuk mengirim data dari ponsel Anda ke perangkat lain.

Misalnya saat menyambungkan iPhone ke Mac dengan kabel pengisi daya, maka bisa mengunduh foto dari ponsel ke komputer.

Baca Juga: Trump Gugat Eks Pengacara yang Bayar Uang Tutup Mulut ke Bintang Film Porno, Disebut Langgar Kontrak

Paik menegaskan, jika port sudah tercemar, maka tak ada batasan informasi apa yang dapat diambil oleh peretas.

Hal itu termasuk email, pesan teks foto dan isi kontak.

“FBI secara teratur memberikan pengingat dan pengumuman layanan publik bersama dengan mitra kami,” kata Pejabat Urusan Publik di cabang FBI Denver.

“Ini adalah pengingat umum bagi masyarakat Amerika untuk tetap aman dan rajin, terutama saat bepergian,” tuturnya.




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Razia Izin Penjualan Petasan

22 Desember 2024, 17:36 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x