PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah menghilangkan secara digital seorang aktor terkenal Korea Utara yang tak disukainya dari sebuah serial TV.
Aktor yang dimaksud adalah Choe Ung-chol, dari serial TV The Taehongdang Party Secretary, yang tayang di Korea Utara antara 1998 dan 2000.
Choe disebut tak disukai Kim Jong-un karena dituduh sebagai playboy, yang kerap bermain perempuan.
Selain itu, juga karena Choe dilaporkan dekat dengan paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek, yang dieksekusi mati pada 2013.
Baca Juga: China Serang WHO Usai Dituduh Sembunyikan Data Covid-19 di Wuhan, Menyebutnya Alat Politik
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (7/4/2023), Sebuah teknologi video canggih telah digunakan untuk menghilangkan Choe dari serial tersebut.
Ketika ditayangkan lagi, sosok Choe digantikan Pak Jong-taek sebagai protaginis dalam serial tersebut.
Serial itu menceritakan mengenai kehidupan petani kentang KoreanUtara pada 1990-an, ketika bencana kelaparan melanda.
Perubahan aktor secara digital itu diketahui oleh professor di Uiversitas Korea, Seoul yang juga ahli budaya Korea Utara, Tatian Gabroussenko.
“Ketika rezim menganggap seseorang sebagai musuh, mereka tanpa henti akan memburu dan menghancurkan ancaman ini, menghilangkan tanda-tanda bahwa mereka tanpa henti akan memburu dan menghancurkan ancaman ini, menghilangkan tanda-tanda mereka pernah anda,” katanya.
“Korea Utara jelas mahir dalam Teknik pengeditan digital yang sangat canggih, menciptakan semacam karakter palsu yang dalam untuk serial TV yang berusia seperempat abad,” tambahnya.
Menurutnya para propagandis telah sampai pada solusi yang cocok untuk masalah puluhan tahun tengah bagaimana menghapus tokoh-tokoh bermasalah dari artefak budaya pro-rezeim tanap sepenuhnya menghancurkan.
Pada siaran ulang, Pak Jong-taek muncul indentik dengan Choe Ung-chol, membaca naskah yang sama secara verbatim, mereproduksi tingkah laku, dan berinteraksi dengan cara yang identik dengan aktor lain.
Baca Juga: Iran Pasang Kamera di Tempat Umum untuk Awasi Perempuan yang Tak Berhijab
Gabroussenko menggambarkannya sebagai prestasi pengeditan digital yang luar biasa, tetapi mengatakan memilih Pak dalam peran itu tak cukup berhasil.
Ia juga menghubungi para pembelot Korea Utara atas perubahan itu, mengatakan Choe dikenal sebagai perayu perempuan terkenal dan rekan Jang Song-thaek.
“Tampaknya Choe merupakan playboy terkemuka di lingkaran politikus tinggi di Pyongyang,” ujarnya.
Praktek ini sebenarnya bukan sesuatu yang tak lazim di Korea Utara, yang kerap menghapus catatan dari pihak yang dimusuhi rezim, termasuk menghancurkan film yang dibintangi aktor yang tak disukai.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.