Daging Beruang Laku Keras di Jepang, Dijual Rp250 Ribu per 250 Gram

TOKYO, KOMPAS.TV - Mesin-mesin penjualan otomatis yang dipasang di Prefektur Akita, utara Jepang, mencatat kenaikan penjualan usai diberi stok daging beruang segar.

Menurut laporan-laporan media Jepang, penjualan daging beruang segar stabil sejak pertama dimasukkan mesin penjual otomatis pada akhir 2022 lalu.

Menurut operator mesin penjual otomatis di Akita, daging beruang laku keras di kota Semboku. Bahkan, operator itu mengaku mendapat permintaan pengiriman dari Tokyo yang berjarak sekitar 400 kilometer.

Baca Juga: Benoe Mampir Nih ke Desa Wisata di Sabang Yuk Cobain Kulinernya!

Daging beruang yang disediakan mesin penjual otomatis di Akita dihargai 2.200 yen atau sekitar 250 ribu rupiah per 250 gram.

Daging ini berasal dari perburuan yang diizinkan dalam jumlah tertentu selama musim berburu.

Menurut laporan Mainichi Shimbun via The Guardian, Senin (3/4/2023), daging beruang mulai dijual di mesin penjual otomatis berkat inisiatif Soba Goro, restoran lokal yang biasa menjual daging beruang.

Sebelumnya, di utara Jepang, daging beruang umumnya dijual sebagai daging kalengan dan gulai. Daging beruang disebut terasa seperti daging rusa.

"Daging beruang rasanya bersih dan tidak mengeras," kata seorang juru bicara restoran Soba Goro.

Baca Juga: Satelit NASA Temukan 'Wajah Beruang' di Permukaan Planet Mars