MOSKOW, KOMPAS.TV - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolai Patrushev memperingatkan bahwa pihaknya memiliki senjata penghancur khusus yang bisa menghancurkan Amerika Serikat (AS). Patrushev menyebut Moskow siap meluncurkan senjata penghancur jika merasa eksistensinya terancam.
Patrushev pun mengecam retorika politikus-politikus AS yang dinilainya terlalu percaya diri menghadapi Rusia. Eks Direktur Dinas Intelijen Rusia (FSB) itu menyebut keyakinan politikus AS "bodoh" dan "sangat berbahaya."
Baca Juga: Rusia Pasang Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, Ukraina: Minsk Jadi Sandera Nuklir Kremlin
"Politikus Amerika terjebak propaganda sendiri, tetap percaya diri bahwa jika ada konflik langsung lawan Rusia, Amerika Serikat bakal meluncurkan serangan rudal preventif, yang mana membuat Rusia tidak akan bisa merespons," kata Patrushev dikutip Al Jazeera, Senin (27/3/2023).
"Ini adalah kebodohan picik dan sangat berbahaya," lanjutnya.
Patrushev mengeklaim selama ini Rusia pilih sabar menghadapi retorika Barat dan bantuan militer konsisten ke Ukraina. Namun, ia menegaskan bahwa Kremlin menyimpan senjata yang bisa menghancurkan siapa pun.
"Rusia sudah sabar dan tidak mengintimidasi siapa pun dengan keunggulan militernya, tetapi ia punya senjata khusus, modern yang mampu menghancurkan semua musuh, termasuk Amerika Serikat, jika ada ancaman terhadap eksistensinya (Rusia)," kata Patrushev.
AS sendiri beberapa kali mengecam Rusia karena retorika nuklir. Walaupun Vladimir Putin sempat menyiagakan pasukan nuklir, Washington menilai Moskow tidak berencana menggunakan senjata nuklir.
Baca Juga: NATO Marah Rusia Pasang Senjata Nukir Taktis di Belarusia: Berbahaya dan Tidak Bertanggung Jawab
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.