RIYADH, KOMPAS.TV - Otoritas Arab Saudi mengeluarkan peraturan unik saat puasa Ramadan dijalankan.
Otoriras Makanan dan Obat-Obatan Saudi (SFDA) telah mengeluarkan peringatan terkait minum kopi.
SDFA telah mendorong konsumen untuk mengurangi konsumsi kopi mereka untuk menghindari gejala yang terkait dengan konsumsi kafein berlebihan.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadan Masih Memilukan di Afghanistan, Warga Sahur dan Berbuka Hanya dengan Roti dan Teh
SDFA menegaskan konsumsi berlebihan saat buka puasa, akan berbahaya bagi kesehatan orang yang berpuasa.
Dikutip dari Arabian Business, Sabtu (25/3/2023) untuk orang dewasa yang sehat, kopi yang direkomendasikan dikonsumsi harian adalah tak lebih dari 400 mg, atau sekitar 15 cangkir kopi Saudi dengan kapasitas 50ml.
Mereka menambahkan untuk perempuan hamil disarankan untuk mengonsumsi tak lebih dari 300mg per hari.
SFDA menekankan pentingnya menghindari asupan kopi berlebihan selama Ramadan.
Baca Juga: Zelenskyy Peringatkan Barat, Serangan Balasan Ukraina Tak Bakal Terjadi Jika Senjata Tak Dikirimkan
Hal itu terkait gejala insomnia, detak jantung cepat, dan sering buang air kecil yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan, dan terkadang menyebabkan sakit kepala.
Lebih lanjut, SFDA menjelaskan bahwa bulan Ramadan merupakan waktu yang bagus untuk mengurangi asupan kafein berlebihan, tanpa risiko efek samping negatif.
Hal ini karena pengurangan tiba-tiba dapat mengakibatkan gejala penarikan kafein, termasuk sakit kepala, kecemasan, dan kegugupan.
Sumber : Arabian Business
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.