YERUSALEM, KOMPAS.TV - Tentara Israel telah membunuh pria Palestina di Tepi Barat pada hari pertama Puasa Ramadan, Kamis (23/2/2023).
Pembunuhan tersebut memperlihatkan tidak adanya indikasi situasi yang lebih tenang saat Ramadan dimulai.
Amir Abu Kahdijeh, 25 tahun, ditembak mati oleh tentara Israel di kepalanya saat penyerbuan di kota Tlkarem.
Baca Juga: Politikus Nigeria Terlibat Perdagangan Organ Manusia, Terungkap Ingin Ambil Ginjal untuk Putrinya
Dikutip dari TBS News, pembunuhan itu membuat demonstrasi dan protes terjadi di jalan-jalan.
Berdasarkan pernyataan kepolisian perbatasan Israel, tim penyamatan mereka melakukan penggerebekan pada Kamis pagi.
Penggerebekan itu dilakukan untuk menangkap seorang pria Palestina yang diyakini bertanggung jawab atas beberapa insiden penembakan.
Polisi perbatasan mengatakan bahwa begitu pria itu menodongkan senjata ke pihak berwenang, dan mereka kemudian menembakinya.
Anggota Pergerakan Palestina Fatah, Murad Doubi mengungkapkan kepada media lokal bahwa polisi Israel melakukan penyerbuan di pemukiman Shufa di Tulkarem.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Bersikeras Lakukan Reformasi Hukum, Israel Semakin Membara
Mereka membarikade pintu masuk utama dari warga dan mobik, serta kemudian mengepung rumah tempat Abu Khadija bersembunyi.
Kaum Muslim memperingati hari pertama Puasa Ramadan pada Kamis, dan itu juga berlaku di wilayah Palestina.
Pada tahun-tahun sebelumnya, polisi Israel kerap melakukan serangan terhadap warga Palestina yang berkumpul di sekitar Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem.
Sumber : TBS News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.