Kompas TV internasional kompas dunia

Komandan Milisi Palestina Diduga Dibunuh Agen Israel di Damaskus

Kompas.tv - 19 Maret 2023, 22:00 WIB
komandan-milisi-palestina-diduga-dibunuh-agen-israel-di-damaskus
Ilustrasi. Tentara Israel beroperasi di Desa Sarra, dekat kota Nablus di Tepi Barat Palestina,12 Maret 2023. Pasukan Israel menembak mati tiga pria bersenjata Palestina yang menembaki pasukan Israel di Tepi Barat. Seorang komandan kelompok milisi Palestina, Jihad Islam, dilaporkan dibunuh di Damaskus, Suriah, Minggu (19/3/2023). Jihad Islam mengeklaim pembunuhan ini dilakukan oleh agen Israel. (Sumber: Majdi Mohammed/ AP Photo)

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Seorang komandan kelompok milisi Palestina, Jihad Islam, dilaporkan dibunuh di Damaskus, Suriah, Minggu (19/3/2023). Jihad Islam mengeklaim pembunuhan ini dilakukan oleh agen Israel.

Kabar pembunuhan itu disampaikan oleh Brigada Al-Quds, sayap militer kelompok Jihad Islam. Brigata Al-Quds melaporkan bahwa seorang komandannya, Ali Ramzi Al-Aswad (31) dibunuh pada Minggu (19/3) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Pemuda Palestina Ditembak Mati Tentara Israel, Jadi Orang ke-85 yang Tewas sepanjang 2023

Melansir Associated Press, Brigada Al-Quds melaporkan bahwa Ali tewas di pinggiran Damaskus dalam sebuah "pembunuhan secara pengecut dengan peluru yang berjejak sidik jari Zionis."

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari otoritas Israel mengenai dugaan pembunuhan tersebut.

Keluarga Ali sendiri dilaporkan tinggal di kamp pengungsian Suriah usai terusir dari Haifa pada 1948 silam. Dari Suriah, Ali kemudian bergabung Jihad Islam.

Sebelumnya, Israel pernah meluncurkan operasi pembunuhan lain ke pemimpin Jihad Islam. Pada 2019 silam, pesawat tempur Israel merudal rumah Akram Al-Ajouri, salah satu pemimpin Jihad Islam yang berada di luar Palestina.

Akram Al-Ajouri dilaporkan tidak terdampak serangan tersebut. Namun, putranya dilaporkan tewas akibat serangan itu.

Baca Juga: Ketum PSSI Pastikan FIFA Matchday Indonesia Melawan Palestina pada 14 Juni

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x