BERLIN, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Jerman memutuskan untuk mengganti kepala staf angkatan bersenjata negara tersebut, dan menempatkan Kepala Operasi Dalam Negeri militer sebagai penggantinya. Demikian pemerintah Jerman mengumumkan, Rabu (15/3/2023).
Jenderal Eberhard Zorn, yang menjabat sebagai Panglima Tertinggi militer sejak April 2018, akan digantikan oleh Letnan Jenderal Carsten Breuer, yang sebelumnya ditunjuk pada akhir 2021 untuk memimpin kelompok ahli yang memberikan nasihat kepada pejabat terkait bagaimana mengatasi pandemi Covid-19.
Kementerian Pertahanan tidak memberikan alasan atas perombakan ini, yang dilakukan ketika Jerman melakukan modernisasi angkatan bersenjata atau Bundeswehr dan meningkatkan jumlah peralatan militer.
Menteri Pertahanan Boris Pistorius membawa angin baru ke dalam Kementerian Pertahanan setelah mengambil alih hampir dua bulan yang lalu menggantikan pendahulunya yang banyak dikritik.
Baca Juga: Makin Ramai di Indo-Pasifik, Panglima Militer Jerman Umumkan akan Perluas Kehadiran Militer
Dalam kunjungannya ke Estonia pada Rabu, Zorn mengatakan, penggantian dirinya adalah "jelas keputusan politik," dan ia "tidak memiliki masalah apapun dengan itu," seperti dilaporkan oleh kantor berita Jerman dpa.
"Ketika ada awal yang baru, terkadang sangat membantu untuk memulai dengan wajah baru," imbuh Zorn.
Kepala Staf Militer bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan operasional dan kepemimpinan semua misi Bundeswehr dan adalah penasehat militer paling senior bagi pemerintah. Breuer akan mulai menjabat pada Jumat.
Pistorius juga menggantikan salah satu wakil menterinya - Margaretha Sudhof, yang dilantik bersama dengan mantan menteri pertahanan, Christine Lambrecht, pada 2021 - dengan sahabat lama, Nils Hilmer.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.