WASHINGTON, KOMPAS.TV - Keinginan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy untuk berpidato di acara anugerah Oscar 2023 telah ditolak.
Penolakan tersebut terjadi untuk kedua kalinya secara beruntun bagi Zelenskyy.
Seperti dilaporkan Variety dikutip dari The Guardian, Zelenskyy berharap bisa muncul lewat tampilan video pada pada acara Minggu (12/3/2023) besok waktu setempat, sebagai lanjutan dari penampilan budaya sebelumnya, tetapi permintaan itu ditolak.
Baca Juga: Ternyata, Pelaku Penembakan Saksi Yehuwa di Hamburg Sempat Didatangi Polisi Bulan Lalu
Sebelumnya, Zelenskyy hadir via satelit pada saat Grammy Awards dan Gloden Globe, serta beberapa festival film seperti Cannes dan Berlin.
Pada akhir bulan lalu telah menandai setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Pada Oscar 2022, Zelenskyy juga sempat meminta untuk berpidato khususnya atas serangan Rusia ke Ukraina.
Namun, Produser Eksekutif Oscar, Will Packer telah mengungkapkan kekhawatirannya memberikan jam tayang kepada Zelenskyy.
Hal tersebut karena semua yang terdampak konflik adalah orang kulit putih, dan tragedi sebelumnya yang melibatkan orang kulit berwarna tak mendapat perhatian yang sama.
Ketika itu, permintaan Zelenskyy untuk berbicara pun ditolak.
Baca Juga: Misteri Peledakan Pipa Gas Nord Stream dan Siapa Pelaku Sebenarnya?
Meski begitu, Oscar 2022 menyertakan momen hening untuk mengenang korban perang di Ukraina.
Penolakan untuk kedua kalinya itu muncul setelah poling baru-baru ini menunjukkan dukungan pertolongan Amerika ke Ukraina terus melemah.
Pihak Oscar sendiri belum memberikan komentar terkait permintaan Zelenskyy.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.