WASHINGTON, KOMPAS.TV - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan bakal menerbitkan buku kedua selepas masa jabatannya sebagai orang nomor satu di AS bulan depan. Buku bertitel Letters to Trump itu disebut berisi korespondensi kepada Trump, termasuk korespondensi kontroversial dengan Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.
Menurut Axios, Kamis (9/3/2023), Letters to Trump akan berisi 150 surat pribadi yang ditulis selama lebih dari 40 tahun, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Hillary Clinton, Richard Nixon, dan Oprah Winfrey.
Surat-surat Trump dengan Kim Jong-un menjadi sumber kontroversi.
Pada 2018, dalam pidato di Virginia, Trump mengatakan ia dan Kim, "sangat keras, dan kemudian kami jatuh cinta, oke?! Tidak, sungguh, dia menulis surat indah untukku, dan surat-surat itu adalah surat yang hebat."
Namun, surat-surat Kim menjadi sumber masalah ketika terungkap bahwa dokumen-dokumen tersebut merupakan bagian dari banyak dokumen rahasia yang dibawa Trump ke Mar-a-Lago di Florida saat ia meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021 usai kerusuhan di Gedung Capitol.
Dokumen-dokumen rahasia Trump itu adalah salah satu subjek yang sedang diselidiki oleh Jack Smith, seorang penasihat khusus yang ditunjuk oleh Merrick Garland, Jaksa Agung AS.
Menurut Axios, surat dari presenter kondang Oprah Winfrey, yang dikirim tahun 2000, tahun ketika Trump menggoda untuk maju sebagai calon presiden dengan Partai Reformasi, mengatakan, "Sayang sekali kita tidak mencalonkan diri. Betapa hebatnya tim kita!"
Winfrey menyebut pujian yang dilontarkan Trump dalam buku itu, "membuatku merasa sedih". Ia menambahkan, "Mencoba hidup dengan integritas itu satu hal. Tapi jika ada orang seperti dirimu yang memperhatikan, itu hal lain."
Baca Juga: Mengejutkan! Donald Trump Malah Bela Ulah Kim Jong-Un Tembakkan Rudal
Trump, seperti dilaporkan Axios, menulis, "Sayangnya, setelah saya mengumumkan pencalonan saya untuk presiden (untuk nominasi Partai Republik pada 2015), dia tidak pernah berbicara dengan saya lagi."
Buku baru itu dijadwalkan akan diterbitkan pada 25 April oleh Winning Team, perusahaan penerbit yang sama yang tahun lalu menerbitkan Our Journey Together, sebuah buku gambar yang membahas masa jabatan Trump sebagai presiden.
Buku itu menimbulkan kontroversi ketika terungkap bahwa Trump memblokir rencana untuk menerbitkan buku serupa oleh fotografer Gedung Putih utamanya, lalu menerbitkannya sendiri.
Seorang juru bicara Trump saat itu mengatakan, "Presiden Trump selalu memiliki kepekaan untuk kurasi yang indah dan menarik, yang terlihat melalui halaman bukunya."
Seperti Our Journey Together, Letters to Trump tidak akan murah. Harganya akan menjadi $99 - atau $399 untuk salinan yang ditandatangani.
Buku terbaru sang mantan Presiden AS itu akan berisi kumpulan surat dari "presiden, raja, selebritas, dan tokoh bisnis" yang dilengkapi dengan foto serta komentar dari Trump.
Menurut Axios, para penulis surat tersebut termasuk Ronald Reagan, Bill Clinton, Putri Diana, Ted Kennedy, Mario Cuomo, Arnold Palmer, Jay Leno, Liza Minnelli, Regis Philbin (dengan sapaan 'My Dear Trumpster'), dan masih banyak lagi.
Penerbit buku tersebut, Winning Team, mengeklaim, "Tidak ada buku lain yang bisa memberikan gambaran sejarah sejelas buku Letters to Trump ini!".
Buku ini dipastikan akan menjadi perbincangan hangat dan menarik perhatian pembaca yang tertarik dengan kehidupan para tokoh penting dunia serta akan memberikan pandangan unik mengenai pandangan dan pengalaman Donald Trump selama menjabat sebagai Presiden AS.
Sumber : Kompas TV/Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.