KAIRO, KOMPAS.TV - Misteri Piramida Besar Giza bertambah setelah ditemukan adanya koridor rahasia untuk pertama kalinya.
Penemuan tersebut diungkapkan oleh pejabat Dewan Tertinggi Purbakala Mesir.
Mereka mengonfirmasikan adanya sebuah koridor rahasia di atas pintu masuk utama dari Piramida Besar Giza.
Video dari rekaman kamera endoskopi memperlihatkan isi di dalam koridor tersebut, yang memiliki Panjang 9 meter, dan lebar 2,1 meter.
Baca Juga: Vo Van Thuong Resmi Jadi Presiden Vietnam, Ini Rekam Jejaknya
Pejabat tersebut mengatakan bisa saja koridor rahasia tersebut dibuat untuk mendistribusikan kembali bobot piramida di sekitar pintu masuk atau ruangan lain yang belum ditemukan.
Dinukil dari BBC, Kamis (2/3/2023), koridor rahasia ini pertama kali terdeteksi pada 2016, menggunakan teknik pencitraan yang disebut muography.
Sebuah tim ilmuwan dari proyek ScanPyramids mampu merasakan perubahan kepadatan di dalam piramida dengan menganalisis bagaimana muon ditembus, yang merupakan produk sampingan dari sinar kosmik yang hanya sebagian diserap oleh batu.
Teknik non-invasif tersebut mendeteksi adanya ruang kosong di belakang permukaan utara Piramida Besar, sekitar 7 meter di atas pintu masuk utama, di area di mana terdapat struktur chevron batu.
Tes lebih lanjut dilakukan dengan radar dan ultrasound, sebelum endoskopi selebar 6mm dimasukkan melalui sambungan kecil di antara batu.
Rekaman dari kamera itu diresmikan pada konferensi pers di samping piramida.
Rekaman itu menunjukkan koridor kosong dengan dinding yang terbuat dari balok batu yang dipahat secara kasar, dan langit-langit batu berkubah.
“Kami akan melanjutkan pemindaian sehingga kami akan melihat apa yang bisa dilakukan, untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini,” kata Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri.
Baca Juga: Pengujian Pesawat Militer Rusia Berakhir dengan Kecelakaan Tragis, Satu Pekerja Tewas
Piramida Besar, yang memiliki tinggi 146m, dibangun di Giza selama dinasti keempat Firaun Khufu atau Cheops, yang memerintah dari sekitar 2609 SM hingga 2584 SM.
Meski menjadi salah satu monumen tertua dan terbesar di bumi, tak ada consensus mengenai bagaimana piramida itu dibangun.
Arkelog Mesir, Zahi Hawass mengatakan koridor itu melambangkan penemuan besar, yang memungkinkan untuk memasuki rumah dan perumahan orang di seluruh dunia untuk pertama kalinya.
Ia juga menambahkan bahwa koridor itu bisa membantu mengungkapkan apakah ruang pemakaman dari Firaun Khufu masih ada di dalam piramid.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.