ADANA, KOMPAS.TV - Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang membawa misi membantu korban gempa di Turki, telah tiba di Adana, Turki, pada Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 09.50 waktu setempat.
Tim INASAR yang berjumlah 47 orang itu diberangkatkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (11/2) pagi.
Dikutip dari Antara, Pranata Humas Ahli Madya Basarnas Anjar Sulistyono mengatakan tim INASAR telah mendapatkan pengarahan dari duta besar dan saat ini sedang menuju ke Provinsi Hatay.
"Tim INASAR disambut oleh dua petugas di Posko Reception and Departure (RDC) Bandara Adana. Setelah mendapatkan pengarahan dari duta besar di Aksoy Hotel Adana, tim bergerak menuju Hatay," ujarnya.
Baca Juga: Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Tembus 28.000, PBB: Jumlahnya Mungkin Bisa Capai Dua Kali Lipat
Sebagai informasi, misi kemanusiaan yang dikirim oleh pemerintah Indonesia untuk membantu penanganan pascagempa bumi di Turki itu mendapat kepercayaan dari Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) untuk menjalankan misi di Kota Antakya, Provinsi Hatay.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, atas arahan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada hari pertama gempa, tim KBRI sudah berada di empat daerah paling terdampak di hari kedua gempa.
“Ini sebuah kepercayaan. Atas arahan Menlu RI di hari pertama gempa, Tim KBRI sudah berada di empat daerah paling terdampak di hari kedua gempa, sebelum ada satu pun perwakilan asing yang ke daerah-daerah tersebut,” kata Iqbal.
Iqbal menjelaskan, selain mengevakuasi WNI, pihaknya juga membuat penilaian di lapangan untuk mengidentifikasi daerah yang paling terdampak dan akan menjadi target misi kemanusiaan Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Turki Siapkan Pemakaman Massal Korban Gempa di Kota Antakya
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.