ANKARA, KOMPAS.TV - Seorang anak berusia 5 tahun diselamatkan petugas sekitar 51 jam usai gempa 7,8M melanda tenggara Turki dan selatan Suriah. Pada Rabu (8/2/2023), anak perempuan berusia 5 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit begitu dikeluarkan dari timbunan reruntuhan.
Momen penyelamatan ini terjadi di Provinsi Hatay, selatan Turki, salah satu daerah yang terdampak parah gempa. Gempa Turki-Suriah pada Senin (6/2) pagi lalu berepisentrum di Provinsi Kahramanmaras.
Menurut laporan Daily Sabah, petugas penyelamatan mendengar suara dari reruntuhan ketika melakukan pencarian di kawasan industri Hatay. Mereka kemudian menemukan anak 5 tahun yang terjebak reruntuhan dan mengeluarkannya.
Baca Juga: Mahasiswa RI di Turki Kabarkan Situasi Pasca Gempa, Cuaca Bersalju Ekstrem Hambat Evakuasi
Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung di berbagai daerah di Turki dan Suriah. Associated Press melaporkan, di Kahramanmaras, kota dekat episentrum, seorang bocah 3 tahun bernama Arif Kaan diselamatkan hampir dua hari setelah gempa.
Saat ditemukan, bagian bawah tubuh bocah itu terjebak reruntuhan. Petugas pun menutupi tubuh atasnya dengan selimut untuk melindungi dari udara dingin lalu mengeluarkannya secara hati-hati.
Ayah Kaan, Ertugrul Kisi menangis sesenggukan usai anaknya ditemukan selamat dan dimuat ke ambulans.
"Sekarang ini, nama dari harapan di Kahramanmaras adalah Arif Kaan," kata seorang reporter televisi yang menyiarkan momen penyelamatan tersebut.
Beberapa jam usai penyelamatan Arif Kaan, petugas mengeluarkan seorang anak 10 tahun bernama Betul Edis di Provinsi Adiyaman.
Per Rabu (8/2), korban jiwa akibat gempa Turki-Suriah mencapai 9.638 jiwa. Gempa Turki-Suriah pun menjadi gempa paling mematikan sedekade belakangan.
Baca Juga: Bayi Perempuan Ditemukan Lahir di Bawah Reruntuhan Gempa Suriah, Bertahan Namun Ibunya Meninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.