ISLAMABAD, KOMPAS.TV - Otoritas Pakistan memblokir situsweb Wikipedia karena dituduh enggan menghapus konten-konten yang dianggap "menistakan" oleh Islamabad. Pemblokiran ini diumumkan oleh Yayasan Wikimedia, badan yang menaungi Wikipedia, pada Sabtu (4/2/2023).
Badan Telekomunikasi Pakistan (PTA) sendiri disebut tidak menjelaskan apa yang dimaksud mereka dengan konten-konten "menistakan" ketika memperingatkan Wikimedia. Melansir Al Jazeera, pada Rabu (1/2) lalu, PTA mengirim ultimatum ke Wikimedia hingga Jumat (3/2) malam.
Pagi harinya, situsweb Wikipedia tidak bisa diakses di negara tetangga India tersebut. Seorang juru bicara PTA menyebut Wikipedia diblokir karena tidak menuruti perintah institusi itu.
"PTA telah menurunkan layanan Wikipedia di negara ini karena tidak memblokir atau menghilangkan konten-konten menistakan," demikian bunyi pernyataan PTA.
Baca Juga: Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri Masjid Pakistan Menyamar Jadi Polisi dan Dibantu Orang Dalam
Sebelum pemblokiran ini, sejumlah halaman Wikipedia diketahui telah dibatasi di Pakistan.
Sementara itu, Yayasan Wikimedia mendesak Islamabad untuk mengembalikan akses ke situsweb Wikipedia. Wikimedia menyebut akses gratis ke Wikipedia adalah hak asasi manusia.
"Kami yakin bahwa akses pengetahuan adalah hak asasi manusia. Pemblokiran Wikipedia di Pakistan menghalangi bangsa dengan populasi terbesar kelima di dunia mengakses repositori pengetahuan gratis yang terbesar," demikian bunyi pernyataan Yayasan Wikimedia.
"Kami berharap pemerintah Pakistan bergabung dengan kami dalam komitmen demi pengetahuan sebagai hak asasi manusia dan mengembalikan akses ke proyek Wikipedia dan Wikimedia segera, jadi rakyat Pakistan bisa terus menerima dan membagi pengetahuan dengan dunia."
Warganet Pakistan sendiri mencibir pemblokiran Wikipedia sebagai suatu kebijakan yang "regresif" dan hanya mempermalukan imej Pakistan di mata dunia.
Aktivis-aktivis kebebasan berekspresi di Pakistan sejak lama mengkritik pemerintah yang dianggap menyensor dan mengontrol media-media elektronik, cetak, dan internet di Pakistan.
Sebelum Wikipedia, Youtube dan Facebook juga pernah diblokir Pakistan. Alasannya juga karena konten "menistakan."
Baca Juga: Akibat Usul Wisata Banjir, Laman Wikipedia Mantan Menpar Malaysia Dirusak, Diberi Gelar ‘Yang Bodoh'
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.