Jerman Setujui Pengiriman Puluhan Tank Leopard 1 yang Sudah Tua ke Ukraina

BERLIN, KOMPAS.TV - Ukraina berkemungkinan akan mendapatkan tank tempur Leopard 1 tua dari Jerman, sebagai tambahan untuk tank-tank modern yang dijanjikan Berlin dan pemerintah negara-negara lain pekan lalu untuk melawan pasukan Rusia.

Seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (3/2/2023), juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, memastikan bahwa "otorisasi ekspor telah diberikan" tetapi menolak untuk memberikan angka atau perincian lainnya.

Ia mengatakan hal tersebut mungkin akan lebih konkret "dalam beberapa hari dan minggu mendatang." 

Hebestreit kepada wartawan di Berlin mengatakan, permintaan dari industri untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard 1 telah dibuat sejak beberapa waktu lalu.

Komentar Hebestreit muncul setelah harian Sueddeutsche Zeitung melaporkan pemerintah Jerman membebaskan ekspor tank-tank tersebut dan tank-tank tersebut dapat dikirim segera setelah industri pertahanan membuatnya dapat berfungsi.

Dikatakan juga bahwa dua perusahaan, Rheinmetall dan FFG, ingin menyiapkan puluhan tank Leopard 1 yang bisa dikirim ke Ukraina jika Kiev berminat. 

Tetapi juga disebutkan bahwa sejauh ini terdapat masalah yaitu mengamankan pengadaan amunisi yang cukup untuk tank jenis tersebut. Belum jelas kapan pengiriman mungkin dilakukan, tetapi tampaknya itu bukan proses yang cepat.

Leopard 1 yang dibangun antara pertengahan 1960-an dan pertengahan 1980-an, adalah tank tempur pertama yang dibuat untuk Bundeswehr Jerman Barat.

Militer Jerman mempensiunkan tank Leopard 1 sejak tahun 2003, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Arne Collatz.

Jerman, pekan lalu, setuju untuk mengirim 14 tank modern Leopard 2 A6 dari stok militernya saat ini.