Kompas TV internasional kompas dunia

Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan, Sedikitnya 20 Orang Tewas dan 96 Lainnya Terluka

Kompas.tv - 30 Januari 2023, 17:03 WIB
bom-bunuh-diri-di-masjid-pakistan-sedikitnya-20-orang-tewas-dan-96-lainnya-terluka
Tentara dan polisi membuka jalan bagi ambulans yang menuju lokasi ledakan bom di pintu masuk kantor polisi di Peshawar, Pakistan, Senin 30 Januari 2023. Ledakan bom terjadi di dekat sebuah masjid dan kantor-kantor kepolisian pada Senin dan menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai setidaknya 96 jemaah, kata polisi dan pejabat pemerintah. (Sumber: AP Photo/Muhammad Sajjad)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

PESHAWAR, KOMPAS.TV - Bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid di Peshawar, barat laut Pakistan, Senin (30/1/2023). Pelaku meledakkan bom ketika masjid tengah digunakan untuk salat berjamaah.

Dilansir Associated Press, setidaknya 20 orang tewas akibat serangan ini. Selain itu, setidaknya 96 jemaah mengalami luka-luka.

Pelaku dilaporkan menyusup sebagai jemaah yang salat di dalam masjid. Pelaku kemudian meledakkan diri ketika ibadah dilakukan.

Baca Juga: Polri Ungkap 6 Anggota JAD Ditangkap terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ini Perannya

Zafar Khan, aparat kepolisian setempat, menyebut impak ledakan menyebabkan atap masjid runtuh. Ia juga menyebut banyak polisi dari kantor polisi terdekat yang melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini. Khan menyebut korban luka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menurut Khan, banyak korban luka dalam kondisi kritis dan korban jiwa pun dikhawatirkan akan bertambah.

Berbagai pihak mencurigai serangan ini didalangi oleh Tehreek-e-Taliban (TTP), kelompok garis keras yang terkait dengan Taliban Afghanistan.

Insiden ini terjadi di ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.

TTP sendiri beberapa kali melakukan pengeboman serupa di Pakistan. Kelompok ini telah memberontak selama 15 tahun terakhir menuntut diterapkannya hukum Islam yang lebih ketat.

Baca Juga: Taliban Pamerkan Supercar Pertama Afghanistan Mada 9, tapi Masih Prototipe


 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x