Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Jelang Setahun Invasi Rusia, Ukraina bakal Dapat Bantuan 321 Tank

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 10:37 WIB
jelang-setahun-invasi-rusia-ukraina-bakal-dapat-bantuan-321-tank
Dubes Ukraina untuk Prancis, Vadym Omelchenko. (Sumber: Nexta)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina dilaporkan bakal menerima bantuan 321 tank untuk menghadapi serangan Rusia. Kiriman besar tank tersebut dilaporkan terjadi jelang setahun invasi Rusia ke Ukraina.

Pengiriman tank tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Ukraina untuk Prancis Vadym Omelchenko, Jumat (27/1/2023).

“Pada hari ini, sejumlah negara secara resmi mengonfirmasi kesepakatan untuk mengirim 321 tank berat ke Ukraina,” katanya, dikutip dari CNN.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Keputusan AS Kirim Tank ke Ukraina: Kami akan Selalu Berdiri Bersama Rusia

Namun, ia tak secara spesifik mengungkapkan negara-negara mana saja yang akan mengirim tank dan jenisnya.

Pernyataan Omelchenko muncul setelah Amerika Serikat (AS) pada pekan ini berjanji menyediakan 31 tank M1 Abrams, dan Jerman setuju mengirimkan 14 Leopard 2 A6.

Sebelumnya, Inggris telah menjanjikan 14 tank Challenger 2, sementara Polandia telah meminta persetujuan dari Jerman untuk mentransfer beberapa Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.

Omelchenko mengatakan saat ini Ukraina tengah membutuhkan bantuan secepat mungkin.

“Jika harus menunggu hingga Agustus atau September, maka akan sangat terlambat,” katanya.

Menurut sang dubes, tanggal pengiriman akan bervariasi tergantung pada jenis tank dan negara asal.

Baca Juga: Kronologi Sinagog Yahudi di Yerusalem Diserang, Tujuh Orang Tewas Tertembak

Ia menambahkan, waktunya akan disesuaikan dalam konsultasi berikutnya antara Ukraina dan negara-negara Barat.

Pasukan Ukraina memperingatkan, mereka saat ini tengah berlomba dengan waktu.

Kiev khawatir serangan kedua Rusia akan dimulai dalam waktu dua bulan dan akan bersiap untuk pekan-pekan mendatang.

Serangan Rusia ke Ukraina sendiri akan genap setahun pada bulan depan, setelah invasi dimulai pada 24 Februari 2022.


 




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x