Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Korea Utara Kecam Keputusan AS Kirim Tank ke Ukraina: Kami akan Selalu Berdiri Bersama Rusia

Kompas.tv - 28 Januari 2023, 05:25 WIB
korea-utara-kecam-keputusan-as-kirim-tank-ke-ukraina-kami-akan-selalu-berdiri-bersama-rusia
Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, saat berpidato dalam pertemuan politbiro di Pyongyang, Korea Utara, 30 Juni 2021. (Sumber: KCNA)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) yang memberikan bantuan tank tempur canggih kepada Ukraina untuk melawan invasi yang dilakukan Rusia. 

Kecaman tersebut disampaikan oleh adik pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan, Jumat (27/1/2023). 

Korea Utara menyalahkan dan menuding AS sebagai penyebab krisis yang terjadi di Ukraina saat ini. 

Mereka juga menegaskan bahwa "kebijakan hegemonik" dari Barat jugalah yang memaksa Rusia mengambil tindakan militer untuk melindungi kepentingan keamanannya.

Lebih lanjut, Kim Yo Jong menyebut pemerintahan Joe Biden telah "lebih jauh melewati garis merah" dengan mengirim tank utamanya ke Ukraina. 

Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut mencerminkan "niat jahat untuk mewujudkan tujuan hegemoniknya dengan lebih memperluas perang proksi untuk menghancurkan Rusia."

“AS adalah penjahat kelas kakap yang menimbulkan ancaman dan tantangan serius bagi keamanan strategis Rusia dan mendorong situasi regional ke fase serius saat ini,” kata Kim Yo Jong melalui Kantor Berita Pusat Korea yang dilansir dari Associated Press

Baca Juga: Pengiriman Tank Leopard Jerman dan Abrams AS ke Ukraina Disebut Kesalahan Fatal NATO, Ini Alasannya

“Saya tidak ragu bahwa perangkat keras militer apa pun yang dibanggakan AS dan Barat akan hancur berkeping-keping di hadapan semangat juang yang tak tergoyahkan dan kekuatan tentara dan rakyat Rusia yang heroik,” tegasnya. 

Kim Yo Jong menambahkan, Korea Utara akan selalu “berdiri di parit yang sama” dengan Rusia.

Komentar dari pemimpin Korea Utara tersebut datang setelah Biden mengumumkan bahwa AS akan mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina.

Keputusan AS tersebut menyusul kesepakatan Jerman yang juga setuju untuk mengirim 14 tank Leopard 2 A6. 

Korea Utara sendiri merupakan pihak yang cukup loyal dengan Rusia. Mereka menjadi satu-satunya negara selain Rusia dan Suriah yang mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk, dua wilayah separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur. 

Korea Utara bahkan juga mengisyaratkan rencana untuk mengirim pekerja ke sana untuk membantu upaya pembangunan kembali di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Rusia Siap Kerahkan Robot Tank Kecil Pemburu Tank Leopard dan Abrams di Ukraina


 

 




Sumber : Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x