MOSKOW, KOMPAS.TV - Bos Wagner Group, kelompok tentara bayaran yang membantu invasi Rusia ke Ukraina, Yevgeny Prigozhin mengaku sudah tahu rumor yang menyebutnya menjadi target pembunuhan yang didalangi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Direktur CIA William Burns. Prigozhin mengaku tak khawatir usai isu ini mengemuka.
Sebelumnya, William Burns diketahui mengunjungi Zelenskyy di Ukraina. Burns dan Zelenskyy dirumorkan mendiskusikan rencana pembunuhan Prigozhin.
Baca Juga: Waduh, Bos CIA ke Ukraina Gelar Pertemuan Rahasia dengan Zelenskyy, Ada Apa?
"Ya, saya tahu isu itu. Pers memberi tahu saya. Itu ide yang sangat bagus. Saya setuju bahwa inilah waktunya Prigozhin dimusnahkan," kata Prigozhin melalui kanal Telegram-nya sebagaimana dikutip TASS, Selasa (24/1/2023).
"Apabila mereka meminta saya, saya jelas bersedia membantu," lanjutnya.
Isu rencana pembunuhan terhadap Prigozhin muncul usai ketua organisasi masyarakat We Are Together with Russia, Vladimir Rogov mengeklaim Zelenskyy dan Burns mendiskusikan rencana tersebut.
Burns diketahui mengunjungi Ukraina pada pekan lalu. Tidak ada konfirmasi resmi dari Washington mengenai tujuan kedatangan Burns.
Media-media Amerika Serikat sendiri melaporkan bahwa kunjungan Burns dimaksudkan untuk menegaskan dukungan berkelanjutan Washington kepada Ukraina yang tengah diinvasi Rusia.
Baca Juga: Rusia Ancam Jerman Terkait Pengiriman Tank Leopard 2 ke Ukraina
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.