MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang remaja berusia 16 tahun di Rusia meninggal setelah mengalami insomnia yang sangat langka.
Ia meninggal setelah 11 bulan berjuang usai menderita gangguan langka, familial fatal insomnia (FFI).
Dikutip dari Daily Star, FFI memengaruhi bagian otak yang mengontrol siklus tidur-bangun.
Diyakini, kondisi itu hanya diderita beberapa lusin orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Eks Menlu AS Mike Pompeo Gambarkan Sosok Kim Jong Un dan Vladimir Putin: Mereka Punya Selera Humor
Petugas gawat darurat bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan remaja laki-laki tersebut.
Tetapi, ia gagal bertahan hidup dan dipastikan meninggal dunia pada Rabu (18/1/2023).
Menurut surat kabar Rusia, MK, dokter baru mendiagnosis kondisi ini pada akhir 2022.
Diketahui bahwa remaja tersebut telah berjuang dalam kondisi ini selama 11 bulan.
Gejalanya antara lain gangguan tidur, masalah psikiatrik, kehilangan berat badan, dan alami masalah keseimbangan.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.