LONDON, KOMPAS.TV - Ketakutan diungkapkan pakar asing jika Gunung Merapi di Jawa Tengah, Indonesia sampai mengeluarkan letusan dahsyat.
Mereka khawatir, jika hal tersebut terjadi, bakal menghancurkan ekonomi dunia.
Gunung Merapi berada sekitar 1.861 km dari Selat Malaka yang disebut sebagai rute strategis perdagangan dunia.
Sekitar 9.000 kapal melakukan perjalanan di jalur air tersebut setiap tahun untuk membawa biji-bijian, minyak mentah, dan setiap komoditas pasar.
Baca Juga: Tentara Wajib Militer Taiwan Ternyata Tak Siap Perang dengan China: Kami bakal Jadi Sasaran Meriam
Namun seperti dikutip dari Daily Mail, letusan dahsyat Gunung Merapi diyakini akan menembakkan awan abu setinggi 33 km, di atas rute yang melayani 40 persen perdagangan global itu.
Letusan tersebut juga akan menyelimuti bumi dalam musim dingin vulkanik selama tiga tahun.
Menurut peringatan keras dari para peneliti di Universitas Cambridge, Inggris, penurunan suhu yang dramatis akan menyebabkan kekurangan pangan global, inflasi dan ketidaknormalan iklim.
Jika sampai terjadi, bencana itu akan merugikan dunia sekitar 2,51 triliun dolar AS.
Gunung Merapi sendiri sempat mengalami letusan dahsyat pada 1006, yang memusnahkan seluruh kerajaan Hindu yang pernah ada di Jawa Tengah.
Merapi terakhir meletus pada 2010, yang menyemburkan abu vulkanik lebih dari 600 meter di atas kawah dan menewaskan 353 orang.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.