WASHINGTON, KOMPAS.TV - Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov kecam Pemerintahan Joe Biden.
Ia menuduh pernyataan Pemerintah AS terkait Krimea mendorong Ukraina untuk melakukan serangan terorisme di Rusia.
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price, mengungkapkan tentang kemungkinan militer Ukraina melakukan serangan ke Krimea menggunakan senjata AS.
Antonov pun langsung bereaksi dan menyerang pernyataan Price.
Baca Juga: Zelenskyy Terpukul akibat Tewasnya Mendagri Ukraina dalam Kecelakaan Helikopter, Ini Sebabnya
“Kita bisa tempatkan retorika dari pejabat Amerika menjadi lebih agresif,” tutur Antonov dikutip dari TASS.
“Deplu AS melalui pernyataan tak tersentuh bahwa Krimea adalah Ukraina, dan Angkatan Bersenjata Ukraina menggunakan senjata Amerika untuk melindungi wilayah mereka, pada dasarnya mendukung rezim Kiev melakukan serangan terorisme di Rusia,” tambahnya.
Ia menegaskan mendengar hal itu dari Washington, rezim Kiev yang disebutnya sebagai kriminal akan sekali lagi merasa permisif.
“Risiko eskalasi konflik akan mengalami peningkatan,” tambah Antonov.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Presiden China Xi Jinping Berbicara Secara Virtual dengan Rakyatnya
Diplomat senior Rusia tersebut juga menegaskan jurnalis AS mendukung sikap dari pemerintahan Presiden Joe Biden.
Ia juga menegaskan mereka akan menjustifikasi serangan rezim Kiev ke Krimea.
“Mereka menegaskan HIMARS Amerika dan juga Kendaraan Pertempuran Infenteri Bardley akan digunakan di masa depan, untuk melancarkan serangan ke arah Krimea,” ucapnya.
Ia pun menegaskan Rusia akan menghancurkan semua senjata yang disuplai ke rezim Kiev baik oleh AS dan juga NATO.
Sumber : TASS
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.