GRAFENWOEHR, KOMPAS.TV - Panglima militer Amerika Serikat (AS), Jenderal Mark Milley menyambangi pusat pelatihan tentara Ukraina di Grafenwoehr, Jerman Senin (16/1/2023). Program latihan ini digelar AS untuk melatih personel-personel militer Ukraina yang diinvasi Rusia sejak Februari 2022 lalu.
Kedatangan Milley dipandang sebagai wujud komitmen Washington membantu Ukraina di tengah perang. Kunjungan ini dinilai menunjukkan urgensi program latihan AS yang menyertakan tentara Ukraina sejak invasi Rusia.
Baca Juga: PBB: 7.000 Sipil Tewas di Ukraina, Jumlah Sebenarnya Diperkirakan Jauh Lebih Tinggi
Gelombang tentara Ukraina yang dilatih sejak Minggu (15/1) akan ditempa selama lima pekan. Mereka diajari menggunakan senjata, kendaraan lapis baja, dan teknik tempur yang lebih canggih untuk menghadapi Rusia.
Mark Milley menegaskan bahwa program latihan ini bukanlah agenda biasa. Program latihan AS ini dipandang krusial untuk menghadapi invasi Rusia yang masih berlanjut.
"Ini adalah salah satu momen dalam hidupmu ketika tiba saatnya membuat perbedaan. Inilah waktunya," kata Milley dikutip Associated Press.
Menurut Milley, pelatihan di Grafenwoehr ini akan membuat tentara Ukraina lebih baik menyiapkan serangan atau menghalau serangan-serangan Rusia.
Sebelum kedatangan Milley, lebih dari 600 tentara Ukraina dikirim ke Grafenwoehr untuk memulai pelatihan. Pelatihan di Grafenwoehr sendiri sebelumnya diperuntukkan AS bagi sekutu NATO di Eropa, tetapi mulai melibatkan Ukraina sejak invasi.
Saat ini, pelatihan di Grafenwoehr dilaporkan berfokus pada penggunaan dan strategi sistem-sistem senjata kiriman AS ke Kiev seperti howitzer.
Baca Juga: Penjinak Ranjau Ukraina Dilatih di Tempat Penjinak Ranjau Terbaik Sedunia, Negara Tetangga Indonesia
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.