MOSKOW, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pasukannya berhasil menguasai Soledar, kota tambang garam yang strategis di timur Ukraina yang lama menjadi fokus pertempuran sengit antara kedua belah pihak, Jumat (13/1/2023). Soledar berada dekat Bakhmut, salah satu kota yang akan sengit diperebutkan.
Pasukan Rusia merebut kota itu pada Kamis malam, kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti laporan RIA Novosti, Jumat, (13/1).
“Pada malam 12 Januari, pembebasan Soledar selesai, penting untuk kelanjutan operasi ofensif yang sukses di Donetsk, kawasan industri di Ukraina," katanya.
Ini sekarang akan memungkinkan tentara Rusia untuk memotong pasukan Ukraina dari kota Bakhmut yang jauh lebih besar di dekatnya, tambahnya.
Pembebasan Soledar oleh pasukan Rusia akan memutus jalur pasokan gugus tempur Ukraina di Artemovsk, memblokirnya, kata Kementerian Pertahanan.
"Penangkapan Soledar menjadi mungkin karena penghancuran musuh yang terus-menerus dengan serangan udara, pasukan rudal dan artileri dari sekelompok pasukan (pasukan) Rusia. Pasukan terus melancarkan serangan terkonsentrasi pada posisi Angkatan Bersenjata Ukraina di kota, mencegat masuknya pasukan cadangan, pasokan amunisi, serta upaya untuk menarik musuh ke garis pertahanan lain," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca Juga: Zelenskyy Bantah Rusia Berhasil Rebut Soledar, Janjikan Tambahan Senjata untuk Pasukan Ukraina
Dengan demikian, unit-unit angkatan udara (AU) Rusia melakukan manuver rahasia dari arah lain, berhasil menyerang posisi Angkatan Bersenjata Ukraina, menduduki ketinggian yang dominan dan memblokir kota dari utara dan selatan.
Sarana peperangan elektronik Angkatan Bersenjata Rusia menekan sistem kendali pasukan Ukraina dan tidak mengizinkan mereka menggunakan drone.
Selama tiga hari terakhir saja, tentara Rusia melenyapkan lebih dari 700 prajurit Ukraina dan lebih dari 300 senjata di daerah ini. Pejuang AU Rusia menghancurkan tiga pesawat dan sebuah helikopter AU Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Selain itu, awak tempur sistem pertahanan udara menembak jatuh sembilan roket HIMARS, Alder dan sistem peluncuran roket ganda Uragan.
Soledar penting untuk kelanjutan serangan yang berhasil ke arah Donetsk, simpul Kementerian Pertahanan Rusia.
Kota ini terletak di tengah garis pertahanan Artemovsk-Seversk, militer Ukraina membangun benteng pertahanan yang kuat di sini.
Ukraina mengatakan sebelumnya pada Jumat bahwa pasukannya masih bertahan di Soledar setelah malam pertempuran yang "panas", yang menjadi salah satu medan perang paling berdarah dari seluruh perang.
Baca Juga: Valery Gerasimov, Sosok Dingin Jenderal Lapangan Tertinggi Rusia yang Baru untuk Perang di Ukraina
Sumber : Kompas TV/RIA Novosti/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.