KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah klaim Rusia bahwa kota pertambangan Soledar di Donetsk telah berhasil diduduki.
Sebelumnya Rusia mengungkapkan telah mengepung dan merebut Soledar.
Zelenskyy menegaskan pada pidato malamnya, Kamis (12/1/2023), pertempuran masih berlangsung di Soledar.
Baca Juga: Valery Gerasimov, Sosok Dingin Jenderal Lapangan Tertinggi Rusia yang Baru untuk Perang di Ukraina
“Pertempuran masih berlangsung. Arah Donetsk bertahan, dan kami melakukan segalanya, tanpa berhenti sehari pun untuk memperkuat pertahanan Ukraina,” katanya, dikutip dari CNBC.
Zelenskyy juga memuji pasukan negaranya yang mempertahankan Soledar dan Bakhmut karena pertempuran kian sengit.
Ia juga berjanji untuk menambah persenjataan tentara Ukraina di wilayah tersebut dan di garis depan.
“Akan datang hari ketika bendera Ukraina akan bersanding dengan semua bendera dari anggota Uni Eropa (UE),” kata Zelenskyy.
Sebelumnya, pada Rabu (11/1/2023), dilaporkan Rusia bersama kelompok Wagner (tentara bayaran Rusia) telah merebut Soledar.
Pemimpin Kelompok Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengeklaim Soledar telah diduduki pada Selasa (9/1/2023).
Namun Kremlin menegaskan harus menunggu pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia terkait status Soledar.
Mereka kemudian mengungkapkan, unit elite lintas udaranya telah mengepung Soledar dari utara dan selatan.
Selain itu, regu pernyerang mereka disebut tengah bertempur di pusat kota.
Baca Juga: Pasukan Rusia Gencarkan Serangan Habis-habisan ke Soledar Dekat Bakhmut, Ukraina Ngotot Bertahan
Di sisi lain, pasukan Ukraina mengungkapkan lebih dari 100 tentara Rusia tewas dalam pertempuran di Soledar selama 24 jam terakhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.
“Rusia benar-benar berbaris di atas jasad tentara mereka sendiri, membakar segala sesuatu di jalan mereka,” kata Kyrylenko.
Ia mengatakan, pasukan Rusia menembaki selusin kota dan desa di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Sumber : CNBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.