MOSKOW, KOMPAS.TV - Langkah drastis dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perangnya di Ukraina.
Putin memutuskan mencopot komandan perang Rusia di Ukraina yang baru diangkat selama tiga bulan.
Putin dilaporkan mecopot Sergei Surovikin yang memimpin serangan brutal Rusia ke infrastruktur energi Ukraina baru-baru ini.
Posisi Surovikin kini digantikan oleh Kepala Staf Jenderal Rusia, Valery Gerasimov.
Baca Juga: Sekutu Putin: Perang Ukraina Sejatinya Konfrontasi Militer Rusia vs NATO
Dikutip dari BBC, Kamis (12/1/2023) perubahan kepemimpinan militer Rusia di Ukraina itu muncul setelah Rusia mengklaim telah membuat perkembangan di Ukraina Timur.
Perkembangan itu diumumkan setelah mereka mengalami sejumlah kekalahan pada beberapa bulan terakhir.
Departemen Pertahanan Rusia mengungkapkan keputusan mencopot Surovikin ditujukan untuk mengorganisir kontak yang lebih dekat antara berbagai cabang angkatan bersenjata dan meningkatkan kualitas dan efektivitas manajemen pasukan Rusia.
Namun beberapa pihak melihat pencopotan itu dilakukan sebagai tanda bahwa Surovikin kemungkinan mendapat lebih banyak kekuatan saat menjabat.
“Sebagai komandan persatuan di Ukraina, Surovikin menjadi sangat kuat dan kemungkinan melewati (Menteri Pertahanan Rusia Sergei) Shoigu dan Gerasimov saat berbicara dengan Putin,” tutur Analis Militer Rob Lee di Twitter.
Surovikin kini dijadikin wakil Gerasimov dalam memimpin militer Rusia di Ukraina.
Gerasimov telah menduduki posisi Kepala Staf Jenderal Rusia selama 12 tahun.
Baca Juga: Kesetiaan Kadyrov ke Putin, Kirim Lagi 300 Tentara Chechnya ke Ukraina
Ia pun menjadi kepala staf jenderal Rusia terlama sejak era setelah Uni Sovyet.
Sementara itu Surovikin disebut sebagai “Jenderal Kiamat” karena taktik brutal pada perang sebelumnya, termasuk operasi militer Rusia di Suriah, dan pengeboman kota Aleppo.
Ketika Surovikin ditunjuk sebagai komandan militer Rusia di Ukraina pada Oktober, Rusia langusung melakukan kampanye untuk menghancurkan infrastruktur energi Ukraina.
Hal itu membuat jutaan warga sipil Ukraina terancam tanpa listrik dan persediaan air selama musim dingin.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.