Waduh! Siswa SD 6 Tahun di AS Tembak Gurunya di Dalam Kelas, Nyawanya Sempat Terancam

VIRGINIA, KOMPAS.TV - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) berusia 6 tahun di Amerika Serikat (AS) menembak gurunya di kelas.

Insiden tersebut terjadi di dalam kelas untuk anak kelas 1 di sebuah SD di Newport News, Virginia, Jumat (6/1/2023) waktu setempat.

Penembakan itu terjadi setelah dilaporkan adanya pertengkaran.

Pihak kepolisian mengungkapkan tak ada siswa yang terluka pada penembakan di SD Richneck itu.

Baca Juga: Kartel Narkoba Sinaloa Melawan usai Anak El Chapo Ditangkap, Pesawat Penumpang Ditembaki, 29 Tewas

Sang guru, perempuan berusia 30 tahunan, dilaporkan mengalami luka-luka yang membuat nyawanya terancam.

Kepala Kepolisian Newport News, Steve Drew mengungkapkan kondisinya terus membaik.

“Kami tak dalam situasi di mana seseorang berkeliaran dan menembak di sekolah,” ujar Drew dikutip dari Associated Press.

Ia pun menegaskan bahwa penembakan tersebut bukanlah sebuah kecelakaan.

Drew mengatakan bahwa murid dan guru saling mengenal satu sama lain di kelas.

Ia mengungkapkan bahwa bocah tersebut memegang senjata di sekolah, dan penyelidik tengah mencari tahu bagaimana ia bisa memilikinya.

 

Kepala kepolisian tak memberikan detail lebih jauh mengenai penembakan, pertengkaran, dan apa yang terjadi di dalam sekolah.

Salah satu orang tua murid, Joselin Glover mengatakan ia mendapat pesan dari sekolah bahwa seseorang di sekolah tertembak, dan yang lainnya ditahan.

“Hati saya berhenti. Saya ketakutan, sangat cemas, Berpikir bagaimana jika satu orang itu putra saya,” ujarnya.

Putra Joselin, Carlos tengah istirahat saat insiden itu terjadi.

Namun, ia mengatakan dirinya dan teman sekelasnya kemudian dikumpulkan di belakang kelas.

Sementara itu, Drew tak secara spesifik mengungkapkan apakahg polisi sudah bertemu orang tua dari siswa yang menembak.

Namun, ia menegaskan bahwa kepolisian tengah menangani penyelidikan kasus ini.

Baca Juga: Lima Orang Tewas dalam Penembakan di Toronto Kanada, Pelaku Ditembak Mati

“Kami telah berhubungan dengan pengacara persemakmuran kami (jaksa setempat) dan beberapa entitas lain untuk membantu kami mendapatkan layanan terbaik bagi pemuda ini,” tuturnya.

Hukum di Virginia tak mengizinkan bocah berusia 6 tahun untuk diadili sebagai orang dewasa.

Selain itu, seorang anak berusia 6 tahun terlalu muda untuk ditahan di Departemen Kehakiman Anak jika terbukti bersalah.

Namun, hakim untuk remaja akan memiliki wewenang mencabut hak asuh orang tua dan menempatkan seorang anak di bawah pengawasan Departemen Layanan Sosial.