SAN FRANCISCO, KOMPAS.TV - Pejabat di California, Amerika Serikat, Kamis (5/1/2023), memerintahkan evakuasi di daerah pesisir berisiko tinggi setelah badai besar melanda negara bagian itu pada Rabu (4/1/2023).
Badai yang membawa angin kencang dan hujan memicu ancaman banjir yang meluas dan memadamkan listrik bagi 100.000 orang lebih.
Seperti dilaporkan Associated Press, Kamis, badai diperkirakan akan membawa curah hujan hingga sebesar 152,4 milimeter di beberapa bagian Wilayah Teluk San Francisco di mana sebagian besar wilayah akan tetap berada di bawah peringatan banjir hingga Kamis malam.
Di California Selatan, intensitas badai diperkirakan akan memuncak pada malam hari hingga Kamis dini hari dengan wilayah Santa Barbara dan Ventura berkemungkinan akan mengalami curah hujan paling tinggi, kata layanan ramalan cuaca.
"Kami mengantisipasi ini mungkin salah satu rangkaian badai yang paling menantang dan berdampak besar yang mendarat di California dalam lima tahun terakhir," kata Nancy Ward, direktur baru Kantor Layanan Darurat Gubernur California.
Wali Kota San Francisco London Breed pada konferensi pers mengatakan kota itu "bersiap untuk perang."
Para kru membersihkan saluran air yang tersumbat, mencoba memindahkan para tunawisma ke tempat penampungan dan membagikan perbekalan darurat dan ponco kepada mereka yang menolak untuk pergi.
Baca Juga: Badai Salju Jepang Tewaskan Belasan Orang, Salah Satu Korban Terkubur Salju Usai Jatuh dari Atap
Pemerintah kota membagikan begitu banyak karung pasir kepada penduduk sehingga persediaan untuk sementara habis.
Angin kencang dengan kecepatan hingga 136 km/jam menyebabkan lebih dari 70 penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional San Francisco dan menumbangkan pohon serta kabel listrik.
Petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sebuah keluarga setelah pohon tumbang menimpa mobil mereka.
Departemen pemadam kebakaran melaporkan "potongan kaca besar" jatuh dari menara Fox Plaza dekat Civic Center, meskipun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
"Sangat mungkin" kerusakan gedung pencakar langit itu akibat angin kencang, cuit departemen tersebut di Twitter.
Badai terbaru menyebabkan lebih dari 100.000 pelanggan di San Francisco Bay Area dan Central Coast tanpa listrik.
Badai itu adalah salah satu dari tiga yang disebut Atmospheric River Storm dalam sepekan terakhir yang mencapai negara bagian yang selama ini dilanda kekeringan itu.
Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat untuk memungkinkan tanggapan cepat dan untuk membantu proses pembersihan akibat badai kuat lainnya yang melanda beberapa hari sebelumnya.
Di California Selatan, mereka yang tinggal di daerah yang dilanda tiga kebakaran hutan baru-baru ini di Santa Barbara County, diperintahkan untuk melakukan evakuasi.
Santa Barbara County diperkirakan akan diguyur hujan lebat semalaman yang dapat menyebabkan banjir yang meluas dan aliran puing-puing.
Baca Juga: BMKG Inggris Raya Sebut Arus Jet dari Badai Salju AS Mengarah ke Britania, Warga Diminta Waspada
Pejabat wilayah tersebut tidak memiliki angka pasti berapa banyak orang yang berada di bawah perintah evakuasi, tetapi Susan Klein-Rothschild, juru bicara di pusat operasi darurat Santa Barbara, mengatakan deputi sheriff pergi dari rumah ke rumah dan menghubungi setidaknya 480 orang.
Di antara kota-kota yang diperintahkan untuk dievakuasi adalah Montecito, di mana lima tahun lalu batu-batu besar, lumpur, dan puing-puing menyapu pegunungan melalui kota ke garis pantai, menewaskan 23 orang dan menghancurkan lebih dari 100 rumah.
Sumber : Kompas TV/Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.