Gomar mengenang mantan Paus tersebut sebagai sosok yang teguh dalam mempertahankan kemurnian ajaran gereja.
Meski terkesan ortodoks, kata dia, dengan kegigihannya menentangi pemikiran para teolog progresif seperti teologi pembebasan, penolakannya atas aborsi, eutanasia dan LGBT.
Bahkan Paus Benediktikus juga sangat terbuka dan mendorong dialog antargereja hingga antaragama.
"Beliau telah mengakhiri pertandingannya dan kini dimahkotai mahkota kehidupan," tuturnya.
Seperti yang diketahui, Paus Benediktus, yang pada 2013 menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam 600 tahun terakhir.
Ia meninggal dunia pada usia 95 tahun di sebuah biara terpisah di dalam Vatikan, yang merupakan tempatnya tinggal sejak mundur sebagai paus.
Pihak Vatikan menyebutkan bahwa jasad Benediktus akan disemayamkan di depan umum mulai Senin (2/1/2023) di Basilika Santo Petrus.
“Dengan rasa duka kami menginformasikan bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI, meninggal dunia hari ini pada pukul 9.34 di Nater Ecclesiae Monastery di Vatikan,” kata sang juru bicara, Matteo Bruni, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Kisah Jalan Terjal Paus Benediktus, Paus Umat Katolik Pertama yang Mundur dalam 600 Tahun Terakhir
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.